Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suami Istri di Gresik Cekcok Hingga Saling Melukai dan Bunuh, Anak-anaknya Lihat Peristiwa Itu

Lutfi (33) ditetapkan sebagai tersangka usai nekat mengakhiri nyawa istrinya Visa (32) dengan cara mencekik dan membekapnya dengan bantal.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/WILLY ABRAHAM
Jenazah Vita (32) berada di kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Minggu (26/5/2019). Vita tewas usai dicekik suaminya sendiri setelah terlibat adu mulut 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Lutfi (33) ditetapkan sebagai tersangka usai nekat mengakhiri nyawa istrinya Visa (32) dengan cara mencekik dan membekapnya dengan bantal.

Usut punya usut, pembunuhan ini disebabkan oleh motif asmara.

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro menjelaskan awalnya Visa sempat mendatangi lokasi tempat kerja suaminya, sebuah bank di wilayah Pasar kembang Surabaya pada Sabtu (25/5/2019) pukul 22.00 WIB

Lutfi sendiri bekerja sebagai personel keamanan di bank tersebut

(Pria di Driyorejo Cekik Istri Hingga Tewas, Antar Anak-anaknya ke Saudara Sebelum ke Kantor Polisi)

"Indikasi istrinya ini cemburu," ujar Wahyu saat ditemui di kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Senin (27/5/2019).

"Saat itu dia mendapati suami yang sedang menelpon dengan orang yang diduga adalah itu selingkuhannya," katanya.

Akhirnya mereka cekcok di tempat suaminya, tidak hanya adu mulut bahkan saling tarik menarik baju.

Sambil menangis, Visa memantapkan diri untuk menginap di tempat kerja suaminya itu.

Pukul 03.00 WIB, Visa menelepon rekan kerja suaminya agar sang suami segera dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Dua jam kemudian, sangking kesalnya Visa sempat merusak motor milik suaminya yang terparkir.

Pukul 07.00 WIB, ibu dua anak ini kembali ke rumahnya di Perum Pesona Bukit Tanjung, Dusun Lenggan, Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo.

30 menit berselang, Lutfi pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang istirahat lalu Lutfi pun tertidur di ruang tengah depan TV.

(Mayat Termutilasi di Malang Bukan Korban Pembunuhan, Polda Jatim : Korban Meninggal Sakit Paru-Paru)

"Saat bangun, lutfi langsung minta maaf kepada istrinya namun ditolak," kata dia.

Pukul 13.00 WIB, usai Visa mandi, Lutfi kembali meminta maaf namun tidak direspon, keduanya kembali cekcok dan adu mulut dengan nada tinggi.

Tak lama kemudian, Visa mengambil gunting berniat melukai Lutfi, namun berhasil ditepis.

"Istrinya sempat membawa gunting dan menyerang pelaku sempat ada satu sayatan atau sedikit luka di sebelah dada kiri atas akibat tusukan benda tajam," terangnya.

Tidak sampai disitu, Visa langsung mengambil baju-baju milik Lutfi di dalam lemari kemudian digunting-gunting.

Lutfi yang terus meminta maaf bahkan sempat ditendang. Dia pun langsung melakukan perlawanan dengan mencekik istrinya di dalam kamar.

Istrinya dicekik kurang lebih 15 menit.

Sang istri masih sempat bernafas, namun Lutfi lanjut membekap sang istri dnegan bantal  selama 10 sampai 12 menit. setelah itu baru sang istri mlemas, diduga korban tewas saat itu.

"Saat keduanya beradu mulut, dua anaknya berteriak, sudah pa, sudah pa kasihan mama, sambil memegangi baju ayahnya," mata dia.

(Fakta Baru Pembunuhan Mayat Pria Terbakar di Mojokerto, Pelaku Sempat Bekap Korban Pakai Bantal)

Usai mendapati istrinya telah meninggal, dia langsung mengajak dua anaknya meninggalkan rumah dan pergi menuju rumah saudaranya di Surabaya.

Pukul 17.15 WIB dia kembali ke Gresik menuju Polsek Driyorejo menyerahkan diri dan mengakui perbutannya.

Di hadapan petugas, Lutfi mengaku kesal dengan perlakuan istrinya yang berlebihan.

Lutfi mengaku menyesal apalagi dua buah hatinya akan tumbuh besar tanpa sosok orang tua.

Usai melakukan olah rekonstruksi awal di lokasi kejadian petugas mengamankan dua buah handphone yang rusak usai dibanting.

Satu buah tas hitam yang berisi baju kerja milik Lutfi yang sobek.

"Tersangka kita jerat pasal 338 KUHP denhan ancaman hukuman selama-selamanya penjara 15 tahun," pungkasnya.

Saat ini jenazah Visa sedang diotopsi di RSUD Ibnu Sina. Dari pantauan, leher Vita tampak merah bekas cekik an di leher.

(Pelaku Pembunuhan Jurnalis Media di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved