Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Cepat Tanggap Pemprov Jatim Atasi Lonjakan Harga Bawang Putih dan Over Supply Cabai Rawit

Provinsi Jawa Timur dihadapkan dengan dua kondisi ekstrem di bulan Ramadan tahun 2019. Yakni kenaikan harga bawang putih dan anjloknya harga cabai

Istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Blusukan ke Pasar Tradisional pantau harga Cabai dan Bawang Putih 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Provinsi Jawa Timur dihadapkan dengan dua kondisi ekstrem stok bahan pokok di bulan Ramadan tahun 2019.

Yang pertama adalah kenaikan harga bawang putih dan kedua adalah anjloknya harga cabai rawit.

Namun dua kondisi ekstrem tersebut berhasil dilewati Pemprov Jawa Timur dengan baik dan cepat.

Pemprov Jatim bahkan tak sampai dua pekan menjadikan harga bawang putih kembali normal.

(Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran Aman, Pemprov Jatim Sukses Turunkan Angka Inflasi)

"Turunnya bawang putih memang setelah datangnya bawang putih impor. Namun oleh Ibu Gubernur benar-benar mengawal proses distribusi dari importir hingga ke distributor dan hingga ke pasar tradisional," kata Kepala Disperindag Jawa Timur Drajat Irawan.

Dalam penanganan anjloknya harga cabai yang mencapai Rp 3ribu perkilo, Pemprov Jawa Timur juga melakukan upaya yang cepat.

Pemprov Jatim melakukan dua upaya di tingkat petani,  Yaitu upaya jangka panjang dan upaya jangka pendek.

Gubernur Jawa Timur menyebarkan SEGUBERNUR JATIM No 510/2386/125.1/2019 tanggal 20 Mei 2019 tentang stabilisasi harga cabai rawit di tingkat petani. Gubernur juga melarang cabai rawit impor masuk ke Jawa Timur.

Ini dilakukan Pemprov untuk menyelamat hasil panen cabai petani yang kini melimpah di pasar.

"Selain itu Bu Gubernur juga membuat gerakan aksi borong cabai ke kepala daerah di Jawa Timur. Agar cabai yang melimpah segera diserap.," ucap Drajat.

"Dan kami juga mengundang perusahaan yang membutuhkan cabai dalam jumlah besar dalam produksi pabriknya untuk juga segera menyerap cabai rawit di Jawa Timur," kata Drajat.

(Gelaran Pasar Murah Astra di KBA Keputih Surabaya, Harga Kebutuhan Pokok Dipotong 50 Persen)

Dengan upaya tersebut, saat ini harga cabai rawit sudah berangsur naik. Yaitu per tanggal 26 Mei 2019 sudah mencapai Rp 12 ribu per kilogramnya.

Sedangkan upaya jangka panjang, Gubernur Khofifah juga akan mendirikan BUMD khusus pangan.

Yang tujuannya akan mampu mengontrol harga dan menyelamatkan petani saat bahan pangan sedang dalam kondisi oversupply.

Reporter: Surya/Fatimatuz Zahro

(Update Harga Bahan Pokok, Meski Sempat Melejit Sebelum Puasa, Kini Harga Bawang Putih Mulai Stabil)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved