Tari Jeget Enten, Tarian dari Pamekasan yang Populer, Tabur Bunga & Beras Untuk Ritual Tolak Bala
Tari Jeget Enten, Tarian dari Pamekasan yang Populer, Tabur Bunga & Beras Untuk Ritual Tolak Bala.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Seni tari yang ada di Indonesia, tentunya beraneka ragam dari sabang sampai merauke.
Begitu juga yang ada di berbagai daerah.
Salah satu tarian daerah yang ada di Pulau Madura yang kini mulai eksis di Pamekasan adalah tarian 'Jeget Enten'.
Tarian ini biasanya dibawakan oleh lima penari dan identik dengan kostum berwarna hijau.
• Jelang Mudik Lebaran, Polres Pamekasan Periksa Kesehatan Sopir Bus di Terminal Ronggosukowati
• Polres Pamekasan Ringkus 74 Tersangka Selama Operasi Pekat Semeru 2019
• Begal Mobil Kijang, Tiga Pria Asal Pamekasan Divonis Penjara 1 Tahun 8 Bulan, Lihat Ekspresinya
Koreografer tari Jeget Enten, Elies Mei Yuliana mengatakan, Tari Jeget Enten adalah salah satu tarian tradisional Madura yang dilakukan untuk ritual tolak balak (nola' bleih: dalam arti Bahasa Madura) atau menjauhkan diri dari bahaya.
Dalam tarian tersebut, kata Elies, penari juga menabur bunga dan beras kuning sembari menari.
"Makna menabur bunga dan beras kuning itu adalah membuang segala hal negatif atau keburukan dan mendatangkan hal-hal kebaikan," kata Elies kepada TribunMadura.com (grup Tribunjatim.com), Kamis (30/05/2019).
Berkenaan dengan kostum yang dicetuskan oleh pihaknya, Elies mengaku masih belum dipakemkan atau dipatenkan.
"Kostum yang barusan dipakai penari saya itu, masih belum ada maknanya. Karena tarian ini belum dipakemkan atau dipatenkan seperti tari muang sangkalnya Sumenep," ujar Elies yang merupakan guru Seni Budaya di SMAN 2 Pamekasan tersebut.
"Untuk di Pamekasan mengenai dengan tari Jeget Enten, saya koreografernya," sambungnya.
Elies berharap, dengan kayanya tarian yang ada di Indonesia dan daerah, kepada generasi muda dan pemerintah yang berwenang agar turut andil untuk melestarikan seni dan budaya daerah.
Berikut harapan Elies untuk kelestarian beragam jenis tarian yang ada di Indonesia khusus generasi muda.
1. Tidak malu untuk memperagakan tari daerah setempat dalam berbagai pentas-pentas yang diadakan, misal: pensi di sekolah atau kegiatan kesenian lainnya.
2. Memajukan sanggar-sanggar tari tradisional yang ada di daerah atau di sekolah-sekolah supaya generasi muda dapat belajar berbagai seni tari dari berbagai macam kepulauan di Indonesia terutama yang ada di Pamekasan.
Sedangkan Kontribusi pemerintah dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian tari juga dibutuhkan seperti: