Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Resmi Dibuka, Underpass Mayjen Sungkono Diharapkan Bisa Jadi Alat Pendongkrak Ekonomi Surabaya

Resmi dibuka, Underpass Mayjen Sungkono Surabaya diresmikan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-726.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DELYA OCTOVIE
Underpass Mayjen Sungkono Surabaya resmi dibuka pada Jumat (31/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Underpass Mayjen Sungkono Surabaya akhirnya resmi dibuka pada Jumat (31/5/2019).

Peresmian underpass bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-726.

Kedua jalur sudah bisa dilewati pengendara setelah pemotongan ronce melati.

"Puji syukur karena kita bisa menyelesaikan sesuai jadwal, meskipun agak molor karena ini bukan hanya (underpass) yang pertama (di Surabaya), tapi juga sumbangan seluruh pengembang wilayah Surabaya Barat, jadi agak lama. Tapi Pemkot tidak ngeluarkan uang, hanya makeup dikit-dikit," tutur Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, setelah peresmian.

Saat Idul Fitri, Gubernur Khofifah Undang Semua Warga dan ASN Open House di Gedung Grahadi Surabaya

Patung dan Taman Suroboyo di Kenjeran Diresmikan, Pemkot Surabaya Siap Tambah Spot Selfie

Underpass Mayjen Sungkono Surabaya merupakan proyek yang seluruh dananya berasal dari 21 pengembang.

Di antaranya adalah PT PP Properti, Pakuwon Group, Ciputra Group, Intiland, PT Trisakti Makmur Persada, PT Bina Maju Mitra Sejati, Mayapada Group, PT Mitra Agung, PT Darmo Permai, PT Dian Permana, PT Darmo Satelite Town, PT Karya Multikarsa, PT Sanggar Asri Sentosa, Tanrise Property, PT Bhakti Tamara, PT Wijaya Karya, Darmo Hill, PT Adhibaladika Agung, Alam Galaxy, Abdael Nusa Group, dan Kapal Api.

Proyek tersebut menghabiskan dana Rp 73 miliar dan diharapkan rampung tahun 2018, namun baru benar-benar bisa diresmikan tahun 2019.

Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan Underpass Mayjen Sungkono Surabaya dilakukan demi memecahkan lalu lintas Bundaran Satelit yang selalu padat.

Mau Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Simpan Nomor Darurat Fasilitas Mobil Derek dari Jasa Marga

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, PT KAI Tambah Kereta Api Relasi Surabaya Pasar Turi-Jakarta

Padahal, kawasan Barat berkembang pesat, sehingga banyak pergerakan di daerah tersebut.

"Kalau dilebarkan tidak mungkin, karena semua sudah settle perizinannya, kemudian kita rekayasa dengan membuat underpass ini," jelasnya.

Ia berharap, underpass yang dibuat di bekas hutan kota itu bisa menyatukan daerah Timur dan Barat, supaya perekonomian kota meningkat.

Menurutnya, banyak orang yang mengatakan perekonomian Surabaya sepi tahun 2019.

Jelang Laga Persebaya Vs Barito Putera, Djanur Janji Angkat Mental Pemain Bajul Ijo

Sedangkan dari data yang ia pegang, perekonomian Surabaya tahun ini lebih baik dibanding 2018.

"Nanti Timur-Barat jadi satu kesatuan dan karena itu, mudah-mudahan ini bisa lebih meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya. Memang kemarin sempat terhenti karena Pemilu, tapi saya yakin setelah ini akan jadi bagus sekali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengatakan, pembukaan underpass bisa mengurangi delay lalu lintas HR Muhammad ke Timur maupun ke Mayjen Sungkono.

Kepala Unit Terminal Purabaya Surabaya Akui Jumlah Pemudik Tahun Ini Tak Seramai Tahun Lalu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved