Idulfitri 2019
Ini Jalur-jalur Alternatif Bangkalan - Sampang Hindari Kemacetan Saat Mudik Lebaran
Peningkatan volume kendaaraan terpantau meningkat di jalur poros Bangkalan - Sampang, Madura. Kepadatan arus mudik Lebaran melalui Jembatan Suramadu
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Peningkat
• Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1440 H, Muhammadiyah Sudah Tetapkan Tanggal Idul Fitri
an volume kendaaraan terpantau meningkat di jalur poros Bangkalan - Sampang, Madura. Kepadatan arus mudik Lebaran melalui Jembatan Suramadu mulai terpantau sejak tiga hari terakhir.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan telah memetakan 10 titik kemacetan selama arus mudik tahun ini.
Meliputi Akses Suramadu, Pasar Patemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, Pasar Blega, Pasar Klampis, Pasar Sepulu, Pasar Tanjung Bumi.
Di jalur pinggir kota, titik rawan macet berada di Jalan Raya Ketengan (Kecamatan Burneh) Sedangkan di jalur kota tercatat di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan KH Moh Kholil.
Pihak Dishub Kabupaten Bangkalan membuka jalur alternatif di jalur poros dan pantai utara bagi para pemudik tujuan tiga kabupaten di Madura; Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Kasi Lalu-lintas Dishub Kabupaten Bangkalan Arie Moein mengungkapkan, dua jalur alternatif di jalur poros berada di jalan lingkar kabupaten atau tepatnya sebelum Pasar Tanah Merah dan di jalan Desa Petrah sebelum melintasi Pasar Patemon.
• Ashanty Sampai Ketakutan, Aurel Hermansyah Hampir Kena Pukul Anang Hermansyah saat Prank Jadi Setan
• Diduga Mencuri Senjata Api Polisi, Pria Asal Tulungagung Ini Diamankan, Berawal dari Laporan Takmir
"Pengendara roda dua dan empat bisa masuk ke kanan di depan Koramil Tanah Merah, dan tembus depan Mapolsek Tanah Merah," ungkap Arie kepada Tribunjatim.com, Senin (3/6/2019).
Jalur poros penghubung Bangkalan - Sampang membentang sejauh sekitar 60 Km ke arah timur. Mulai dari pintu keluar akses Suramadu di Kecamatan Burneh, Kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Galis, dan Kecamatan Blega.
Tersendatnya arus lalu-lintas di jalur ini lantaran meningkatnya aktifitas pasar-pasar di Kecamatan Tanah Merah, Galis, dan Blega.
Ari menjelaskan, kondisi kepadatan arus lalu-lintas terlebih saat momen mudik lebaran dikarenakan belum memadainya Satuan Ruang Parkir (RSP) di area pasar.
"Untuk itu, kami siapkan dua jalur alternatif di jalur poros itu. Begitu juga satu jalur alternatif di jalur, utara," jelasnya.
Bagi para pemudik yang melintasi jalur pantai utara Bangkalan; Kecamatan Arosbaya, Klampis, Sepulu, dan Tanjum Bumi, Dishub Bangkalan membuka jalur alternatif sepanjang 1 Km dengan lebar 3 meter di Kecamatan Tanjum Bumi.
"Kami kerahkan sebanyak 92 personel. Beberapa di antaranya akan memandu para pemudik memasuki pintu jalur alternatif jika terjadi kepadatan lalu-lintas," pungkasnya. (Ahmad Faisol/TribunJatim.com).