Idulfitri 2019
Harapan Gubernur Jatim Khofifah Kepada Masyarakat Jawa Timur di Momen Hari Raya Idul Fitri 1440 H
Momen Hari Raya Idul Fitri merupakan satu titik yang penting untuk membangun ukhuwah (persaudaraan) bagi sesama umat muslim.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momen Hari Raya Idul Fitri merupakan satu titik yang penting untuk membangun ukhuwah (persaudaraan) bagi sesama umat muslim.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat ditemui usai Salat Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu (5/6/2019).
Kuatnya persaudaraan tersebut, menurut Khofifah bisa menjadi modal penting untuk membangun produktivitas yang lebih signifikan bagi Jawa Timur dan bahkan bagi Indonesia kedepan.
"Idul fitri itu kembali fitrah, kembali suci. Ada proses ritual yang cukup panjang satu bulan kemarin untuk penguatan habluminallah (hubungan antara manusia dengan Tuhan)," kata Khofifah.
• Sambut Hari Raya Idul Fitri, Khofifah dan Forkopimda Jatim Takbir Akbar di Masjid Al Akbar Surabaya
• Ratna Sarumpaet Menikmati Hidangan Lontong di Rutan Polda Metro Jaya, Sebut Keluarga Akan Jenguk
Sedangkan untuk habluminannas (hubungan manusia dengan manusia) Khofifah berharap seluruh masyarakat Jawa Timur memaksimalkan cutinya yang relatif panjang untuk silaturrahim sebanyak-banyaknya.
"Jadi yang bersalaman-samalaman bukan hanya tangannya, tapi juga hati dan pikirannya karena silaturrahim dan bersalaman-samalaman diikuti permohonan maaf," ucap Mantan Menteri Sosial ini.
Dengan permohonan maaf tersebut, Khofifah berharap jika ada perselisihan termasuk perbedaan pandangan dalam Pemilu 2019 kemarin, semua hal tersebut bisa dimaafkan.
"Harapannya luka itu bisa kita sembuhkan. Kalau kemarin ada yang retak, retak itu bisa lem kembali," pungkasnya.