Daftar Instansi yang Peminatnya Paling Sedikit di CPNS 2018, Pelamar Terbanyak dari Jawa Timur

Daftar instansi yang paling sedikit dan paling laris peminatnya di CPNS 2018.

TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah akan kembali membuka rekrutmen CPNS 2019 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahap II atau PPPK/P3K Tahap II dalam waktu dekat.

Untuk rekrutmen CPNS 2019 kali ini, pemerintah akan membuka 100.000 lowongan.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin, usai acara Musrembangnas di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

• UPDATE CPNS 2019, Pendaftaran Dibuka setelah Lebaran, Berikut Rincian Alokasi dari 254.173 Formasi

"Itu nanti untuk triwulan ketiga 2019," ujarnya kepada wartawan.

Saat ditanya kapan pastinya pembukaan CPNS dilakukan, Syafruddin mengatakan kemungkinan jadwalnya pada Oktober 2019.

Namun demikian, mantan Wakapolri itu menuturkan, penarikan CPNS akan tetap mengutamakan untuk para guru honorer.

Adapun pada Juni 2019, Syafruddin juga mengungkapan akan membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K/PPPK.

Seiring dengan informasi pembukaan rekrutmen CPNS 2019 dan P3K Tahap II, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menginformasikan jumlah kebutuhan pegawai aparat sipil negara (ASN) di tahun anggaran 2019.

• Penerimaan CPNS 2019 Segera Dibuka setelah Lebaran, Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Melansir laman Twitter resmi @BKNgoid pada Jumat (7/6/2019), terdapat sekitar 254 ribu pegawai ASN yang dibutuhkan di 2019.

254 ribu pegawai ASN yang dibutuhkan terdiri dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Tak hanya itu, 254 ribu pegawai ASN tersebut nantinya direkrut melalui pelamar umum dan sekolah kedinasan.

Berikut rincian pengumuman pegawai ASN yang dibutuhkan pemerintah pada tahun 2019.

• Pendaftaran CPNS 2019 Lewat sscn.bkn.go.id, Simak Tahapan Mendaftar di Situs SSCN Selengkapnya

Meski telah mengumumkan kebutuhan PNS di tahun 2019, BKN menghimbau agar warga menunggu info resmi pembukaan CPNS 2019.

"Namun demikian, tetap sabar u/ tunggu pengumuman resmi dr kami ttg kapan, bagaimana, siapa saja, dsb.