Viral Akibat Jual Rujak Cingur Rp 60 Ribu, Bu Mella Pernah 2 Kali Digusur Satpol PP di Gunung Anyar
Lapak Rujak Cingur Bu Mella di kawasan Gunung Anyar Tambak sempat viral seusai kedapatan menjajakan seporsi rujak cingur 60 Ribu Rupiah.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lapak Rujak Cingur Bu Mella di kawasan Gunung Anyar Tambak sempat viral seusai kedapatan menjajakan seporsi rujak cingur 60 Ribu Rupiah.
Usut punya usut, lapak Rujak Cingur Bu Mella ini sudah dua kali digusur Satpol PP.
Penertiban tersebut kali terakhir dilakukan seusai video keluhan viral itu beredar di media sosial.
"Sudah pernah diangkut, sudah lama sekitar tahun 2016. Kami ingatkan kalau masih bandel ya kami ambil" kata Kasi Trantib Satpol PP Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Legowo, Selasa (11/6/2019).
(Pasca Warung Bu Anny, Kini Tarif Parkir Pemandian Air Panas Guci Dicibir, Polisi sampai Bergerak)
Selain akibat harga yang dikeluhkan warga maupun pembeli, Legowo mengatakan penertiban tersebut karena lokasi lapak penjualan rujak cingur berada di jalan umum.
"Kami upayakan pembinaan karena memang tempat berjualannya dilarang," kata Legowo.
Pihak Kelurahan Gunung Anyar Tambak juga mengatakan telah memberikan arahan saat penertiban lapak rujak cingur Bu Mella, senin (10/6/2019).
"Kemarin Bu Lurah bilang, kalau jualan harga yang sewajarnya. Dia bilang pembeli sudah tanya dan nambah bungkus. Tetapi dia tidak tahu bagaimana dengan pembeli lain," sahut Sekertaris Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Indah W.
Indah menceritakan, tentang kebenaran harga rujak cingur yang sempat dikeluhkan netijen media sosial maupun pembeli sekitar.
"Sempat ada cerita supir-supir taksi yang beli dan harganya dirasa memberatkan. Kalau saya sendiri belum pernah membeli jadi tidak tahu rasanya. Kalau bahan dan porsi juga saya tidak tahu," kata Indah.
(Patok Harga Selangit untuk Warung Lesehan, Bu Anny Akhirnya Akui Lakukan 3 Kesalahan)
Di lain waktu, ibu kandung Bu Mella yang juga berjualan perancangan tak jauh dari lokasi lapak Rujak Cingur Bu Mella membenarkan anaknya menjual rujak seharga Rp 60 ribu.
"Saya sudah ingatkan, tapi tetap dijual dengan harga segitu. Dulu Rp 50 ribu rujak cingur tapi dinaikan Rp 60 ribu, kalau gado-gado masih sewajarnya Rp 15 ribu," ucap sang ibu yang enggan menyebutkan namanya.
"Saya tidak tahu bahan yang dibuat rujak, apa petisnya yang mahal tapi dia bilang cingurnya banyak," katanya.
Saat ini lapak jualan rujak cingur Bu Mella tutup sementara.
Gerobak tersebut dipindah Satpol PP Kelurahan Gunung Anyar Tambak di depan rumah kosong sekitar lokasi Jalan Raya Wiguna Timur.
(Penumpang Keluhkan Harga Tiket Bus Malam di Terminal Purabaya Naik 2 Kali Lipat Lebih)