20 Puskesmas di Kabupaten Sampang Kekurangan Tenaga Apoteker, Dinkes: Baru Ada di 2 Wilayah Saja
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengaku di Kabupaten Sampang kekurangan tenaga farmasi, yaitu apoteker.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengaku di Kabupaten Sampang kekurangan tenaga farmasi, yaitu apoteker.
Dari jumlah keseluruhan puskesmas yang ada di Kabupaten Sampang sebanyak 22 Puskesmas, tenaga apoteker di Sampang hanya ada di dua wilayah saja.
Selebihnya sebanyak 20 Puskesmas tidak ada tenaga apotekernya.
• Angka Kecelakaan di Sampang Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran Menurun, Ini Faktor Penyebabnya!
• Tidak Memiliki Izin AMDAL, Gudang PT Garam Sampang Disegel DInas Lingkungan Hidup
"Kita hanya memiliki tenaga apoteker di kabupaten dan di Puskesmas Kecamatan Robetal," ujar Agus Mulyadi saat ditemui di ruangannya, Selasa (18/6/2019).
Kemudian ia menilai memang seharusnya dari setiap puskesmas harus ada tenaga apotekernya.
"Memang semua puskesmas harus ada apotekernya, maka dari itu saat ini ada pendelegasian," katanya.
Sedangkan tenaga yang lain, seperti tenaga medis di Sampang, Agus tuturkan, jumlah di setiap puskesmas sudah ideal.
"Alhamdulilah sudah ideal, malah beberapa puskesmas memiliki dokter yang jumlahnya lebih dari dua, melainkan sampai empat," tuturnya.
Beberapa Puskesmas yang memiliki dokter dengan jumlah tiga orang ataupun empat merupakan puskesmas yang menggunakan sistem rawat inap.
• Tahun Ajaran Baru 2019/2020, Siswa SMA/SMK Negeri di Sampang Bakal Dapat Seragam Sekolah Gratis
• Ini 3 Nama Baru yang Akan Mengisi Kursi Anggota Komisioner KPU Kabupaten Sampangdi Periode 2019/2024