Kisah Beda Pendapat Dengan Orang Tua Hingga Depresi, Diungkap Perempuan Ini Lewat Buku 'Axioma'

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perbedaan pendapat antara anak dan orangtua merupakan sesuatu kerap kali terjadi.

Hal itu salah satunya dialami oleh Puty Aisya Rahmani Wulansari atau yang akrab disapa Wulan Puty.

Pengalamannya itu diceritakan Wulan dalam bentuk puisi melalui buku ketiganya yang berjudul Axioma. Buku tersebut telah dirilisnya pada Mei 2019 lalu.

• Penulis Buku Bongkar Sosok Inspiratif Bang Jarwo Arek Dolly, Dulu Buronan Kini Jadi Pebisnis Sukses

• Titian Kreatif Pustaka & MM FEB Unair Apresiasi 5 Tahun Penutupan Lokalisasi Dolly Lewat Bedah Buku

• Tampil Kesetanan, Maverick Vinales Bukukan Waktu Tercepat pada Tes Tengah Musim MotoGP 2019

Diceritakan Wulan, dalam buku tersebut ia bercerita bagaimana perbedaan pendapat antara dirinya dan orangtua sampai membuatnya mengidap depresi.

"Aku kan anak pertama nih, nah harapan orangtua terhadap aku ini sangat besar. Mereka inginnya aku berkecimpumg dalam bidang industrial, tapi aku lebih suka ke bidang seni atau olahraga," cerita perempuan asal Surabaya itu.

Melalui buku tersebut, Wulan ingin menguatkan siapapun yang juga mengalami hal serupa dengannya.

Bahwa perbedaan pendapat dengan orangtua itu hal yang sangat mungkin terjadi dan harus disikapi dengan cara lebih mengenal diri sendiri.

Menurut Wulan, memahami diri sendiri akan membuat seorang anak jadi lebih mudah memahami orangtuanya. Sehingga perbedaan yang ada tak lagi disikapi dengan emosi berlebihan, apalagi sampai menimbulkan depresi sepertinya.

"Mungkin dengan adanya buku ini ada yang berpendapat, kok aib keluarga diceritakan. Buatku ini bukan aib, apa yang kita alami di dunia, baik dan buruk itu adalah sesuatu yang dapat mengantar kita menjadi pribadi lebih baik dan kuat," jelas perempuan kelahiran 1990 itu.

Harapan Selalu Ada merupakan salah satu judul puisi yang ada dalam buku ketiganya itu. Melalui puisi tersebut, Wulan mengaku ingin menyampaikan bahwa seberat apapun situasinya, Tuhan selalu akan bersama hambanya.

"Secara general dalam buku itu saya ingin bicara kalau masalah itu bisa datang karena banyak sebab, orangtua, teman, pasangan mungkin. Cuma sebagai individu, kita harus tetap kuat berdiri di atas kaki sendiri dan percayalah pada kuasa-Nya," jelas Wulan.