Tabrak Mobil Saat Mau Menyalip, Mahasiswi dari Tuban Terpental & Diseruduk Dump Truk, Tewas Seketika
Tabrak Mobil Saat Mau Menyalip, Mahasiswi dari Tuban Terpental & Diseruduk Dump Truk, Tewas Seketika.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Mahasiswi Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban tewas usai tertabrak Dump Truk di jalan panglima sudirman, Kelurahan Sendangharjo, Tuban, Kamis (20/6/2019), sore.
Berdasarkan data yang dihimpun, mahasiswa tersebut adalah Indah Permatasari (20), Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban.
• PNS dan Non PNS Diajak Cat Stadion Bumi Wali, Pemkab Tuban Tak Takut Layanan Terganggu
• Jelang Porprov, PNS dan Non PNS Tuban Dikerahkan Mengecat Stadion Bumi Wali
• Soal Polemik Sistem Zonasi PPDB, Kacabdisdik Bojonegoro-Tuban Sebut untuk Pemerataan Pendidikan
Indah mengendarai sepeda motor beat nopol S-3295-FZ, dari arah barat ke timur, berboncengan dengan Mita Iliana Atmawati (19), seorang mahasiswa asal Desa Ngimbang, Kecamatan setempat.
Saat di lokasi pengendara berusaha menyalip kendaraan roda empat di depannya. Namun karena jarak yang terbatas, akhirnya sepeda motor menabrak bagian kanan mobil yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Seketika motor yang dikendarai oleng ke kanan dan terjatuh, kemudian dari belakang datang dump truk tronton bernopol L-9539-UN yang dikemudikan Mustoyib (40), warga Desa Nguruhan, Kecamatan Soko, Tuban.
Kecelakaan pun tak terhindarkan, keduanya mengalami luka berat akibat tertabrak dump truk, hingga akhirnya pengendara meninggal di RSUD Tuban.
"Awalnya menabrak kendaraan yang tidak diketahui identitasnya, lalu motor terpental ke kanan dan saat bersamaan dari arah belakang datang dump truk. Kecelakaan pun tak terhindar," Kata Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sembodo.
Dia menjelaskan, petugas yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
Namun pengendara menghembuskan nafas terakhir saat perawatan di rumah sakit. Sedangkan temannya masih terselamatkan setelah mendapat penanganan medis.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi untuk mengetahui lebih jelas kejadian tersebut. Sejumlah saksi juga turut diperiksa.
"Ya satu meninggal dunia dan yang satu masih selamat. Untuk kerugian materi diperkirakan Rp 2 juta," Pungkasnya.