Petugas PMK Unit Waru Sidoarjo Keluhkan Kurangnya Kesadaran Masyarakat untuk Menepi Saat PMK Lewat
Para petugas Pemadam Kebakaran (PMK) unit Waru, Sidoarjo keluhkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menepikan sejenak kendaraannya.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Para petugas Pemadam Kebakaran (PMK) unit Waru, Sidoarjo keluhkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menepikan sejenak kendaraannya.
Komandan Regu PMK Unit Waru, Sutoyo mengatakan meski mobil PMK telah membunyikan sirene cukup keras, tetap saja para pengguna jalan tak mengindahkan.
"Akhirnya menghambat proses kita menuju lokasi kebakaran. Respon kita sebenarnya cepat baik untuk penyiapan personil dan perlengkapan, namun yang membikin lambat saat perjalanannya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (25/6/2019).
• Bea Cukai Malang Musnahkan Tiga Juta Rokok Ilegal, Ratusan Miras & Puluhan Liquid Vape Senilai 1,2 M
• BREAKING NEWS: Polisi Ciduk Komplotan Jasa Aborsi Ilegal di Surabaya, Pelakunya Eks Sales & Apoteker
Ia meminta kepada masyarakat agar memberikan jalan sejenak dengan cara menepikan kendaraan.
"Tidak lama kok, hanya sebentar saja kita lewatnya. Jadi kita minta masyarakat untuk selalu memperhatikan lingkungan saat mengemudikan mobil. Bila mendengar sirene dan melihat ada mobil PMK akan lewat menepilah dan berhenti sejenak," terangnya.
Di kesempatan tersebut, pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terjadi kebakaran.
"Kalau musim kemarau seperti ini sering terjadi kebakaran. Di wilayah Waru sendiri terjadi pada wilayah pergudangan dan rumah. Dan kebanyakan kasusnya karena kelalaian seperti lupa mematikan kompor gas dan korsleting listrik," jelasnya.
Sutoyo menghimbau agar para pemilik rumah dan pengelola pergudangan untuk tidak lalai dan selalu berhati hati.
"Pemilik rumah pastikan dengan seksama telah mematikan kompor gas dan pengelola pergudangan memperhatikan kondisi kelistrikan seperti sambungan kabel. Bila terjadi kebakaran di wilayah Waru bisa langsung menghubungi 031 86666 33," tandasnya.