Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalan Macet dan Sempit, Pengguna Jalan Kesulitan Ketika Mobil PMK Unit Waru Melintas

Seorang pengguna jalan, Krist Pamarta menjelaskan Jalan Letjen Suprapto hingga Jalan Raya Berbek, Sidoarjo selalu padat ketika jam berangkat

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/DAVID YOHANES
Mobil pemadam kebakaran (PMK) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Jalan macet dan sempit menjadi alasan pengguna jalan tak dapat menepikan kendaraan saat mobil Pemadam Kebakaran (PMK) Unit Waru melintas.

Seorang pengguna jalan, Krist Pamarta menjelaskan Jalan Letjen Suprapto hingga Jalan Raya Berbek, Sidoarjo selalu padat ketika jam berangkat dan pulang kerja.

"Kalau jam 06.00 dan 16.30, disini selalu padat. Karena disini kawasan industri juga sehingga banyak truk berukuran besar lewat dan jalannya selalu pelan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (26/6/2019).

Pria yang tinggal di Wisma Tropodo dan bekerja di Rungkut Industri, Surabaya ini mengatakan sebenarnya ingin menepikan kendaraan apabila ada kendaraan darurat seperti mobil ambulans dan mobil PMK lewat.

"Tapi mau bagaimana lagi karena selain macet, jalannya kurang lebar. Tiap ruang di jalan selalu penuh kendaraan. Kalau minggir pun harus ekstra hati hati agar tidak menyenggol sepeda motor yang melintas," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengguna jalan lainnya, Eko Budi Santoso.

Sering Diomeli, Billy Syahputra Ngaku Rindu Sosok Olga Syahputra Sampai Masuk Ke Dalam Mimpi!

BREAKING NEWS : Vanessa Angel Divonis 5 Bulan Penjara, Kuasa Hukum Terima Putusan

Prabowo dan Sandiaga Uno Bakal Nonton Putusan Sidang MK Pilpres 2019 dari Rumah Kertanegara

Dirinya meminta maaf apabila tak dapat meminggirkan segera kendaraannya ketika ada mobil unit PMK Waru melintas.

"Bukannya pura pura tak mendengarkan suara sirene, tapi mencari cara menepikan kendaraan. Takut senggolan dengan kendaraan lain," jelasnya.

Dirinya berharap supaya truk kontainer dan truk berukuran besar lainnya agar melintas di kawasan tersebut saat dini hari.

"Mungkin bisa dibuat cara agar kendaraan berat melintas malam hari diatas pukul 20.00. Supaya tidak terlalu macet saat pagi dan sore hari, juga untuk mempermudah petugas PMK saat melintas saat terjadi kebakaran," tandasnya.

Sebelumnya, para petugas Pemadam Kebakaran (PMK) unit Waru, Sidoarjo keluhkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menepikan sejenak kendaraannya.

Komandan Regu PMK Unit Waru, Sutoyo mengatakan meski mobil PMK telah membunyikan sirene cukup keras, tetap saja para pengguna jalan tak mengindahkan.

"Akhirnya menghambat proses kita menuju lokasi kebakaran. Respon kita sebenarnya cepat baik untuk penyiapan personil dan perlengkapan, namun yang membikin lambat saat perjalanannya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (25/6/2019).

Ia meminta kepada masyarakat agar memberikan jalan sejenak dengan cara menepikan kendaraan.

"Tidak lama kok, hanya sebentar saja kita lewatnya. Jadi kita minta masyarakat untuk selalu memperhatikan lingkungan saat mengemudikan mobil. Bila mendengar sirene dan melihat ada mobil PMK akan lewat menepilah dan berhenti sejenak," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved