Sebanyak 824 Warga Kabupaten Pacitan di 8 Kecamatan Menderita Hepatitis A, Bupati Nyatakan KLB
Sebanyak 824 warga Kabupaten Pacitan menderita hepatis A. Hal itu dikatakan oleh dr Eko Budiono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Sebanyak 824 warga Kabupaten Pacitan menderita hepatis A. Hal itu dikatakan oleh dr Eko Budiono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, saat dihubungi, Kamis (27/6/2019).
"824, data terupdate saya. 824 ini artinya yang terduga, karena ditemukan secara klinis saja dan epidemologis berdasarkan atas keluhan penderita," katanya kepada Tribunjatim.com.
Ia mengatakan, keluhan pasien itu memenuhi kriteria hepatitis A, misalnya karena dari hasil pemeriksaan, urinenya berwarna gelap, kondisi fisik lemah, hilang nafsu makan, nyeri, atau tidak enak di perut, demam.
"Kami sudah menduga itu mengarah ke situ, ditambah nanti di pemeriksaan klinis, oleh dokter, ada tanda-tanda pembesaran hati. Secara klinis kita duga dulu, itu hepatitis A. Pastinya nanti harus melalui pemeriksaan serologi," katanya kepada Tribunjatim.com.
Dia mengatakan, pasien yang menderita hepatitis A tersebar di delapan kecamatan atau puskesmas di Kabupaten Pacitan. Dari jumlah tersebut, penderita terbanyak berada di Kecamatan Sudimoro, sebanyak 481 orang.
Sedangkan di urutan kedua, Puskesmas Ngadirojo, sebanyak 137 orang. Di urutan ketiga Puskesmas Sukorejo, 78 orang, kemudian di Puskesam Tulakan sebanyak 58 orang, kemudian di Puskesmas Wonokarto ada 37 orang.
• Tiga Srikandi yang Berpotensi Ramaikan Pilwali Surabaya 2020, Ini Nama-namanya Bakal Muncul
• Anak-Anak Jadi Korban Zonasi PPDB SMPN di Jember, Ribuan Anak Tak Masuk SMPN
• Penderita Jiwa Pakai Rok Mini Dirujuk ke RSJ Lawang, Suka Mangkal di Jalan Dhoho Kota Kediri
• Pacitan Ditetapkan KLB Hepatitis A, Dinkes Jawa Timur Kirim Tim Surveilans dan Obat-obatan
Lalu, Puskesmas Bubakan di wilayah Kecamatan Tulakan, sebanyak 17 orang. Puskesmas Arjosari 11 orang, Puskesmas Tegalombo 4 orang, dan di Puskesmas Ketrowonojoyo, Kecamatan Kebonagung, 1 orang.
Eko mengatakan, dari 824 orang yang menderita Hepatitis A, 80 di antaranya menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit.
Ia menambahkan, kasus penderita Hepatitia A di Kabupaten Pacitan ini ditemukan pertama kali pada 14 Juni 2019. Hingga, jumlahnya semakin bertambah dan Bupati Pacitan menyatakan KLB sejak 25 Juni 2019, lalu karena jumlahnya meningkat hingga 824 dalam waktu kurang dari dua minggu. (rbp/Tribunjatim.com)