Ada 858 Calon Kades Ikut Pilkades di Malang, Plt Bupati : Jangan Kotori Demokrasi dengan Perjudian
Ada 858 Calon Kades Ikut Pilkades di Malang, Plt Bupati : Jangan Kotori Demokrasi dengan Perjudian.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Plt Bupati Malang Muhammad Sanusi secara simbolis membuka pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Malang, Minggu (30/6/2019).
Bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, pembukaan Pilkades 2019 digelar di Balai Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen.
Tahun ini, pilkades serentak gelombang III ini diikuti 269 desa, dengan jumlah calon kepala desa (cakades) sebanyak 858 cakades.
• Pemkot Malang Dapat Pemenang Tender Rp 5 Miliar, Pasar Sawojajar akan Direvitalisasi
• Penderita Jiwa Mengamuk di Kota Kediri Dirujuk ke RSJ Lawang Malang
• Mahasiswa Malang Tewas Ditabrak Truk Pengangut Gas LPG, Korban Terpental dan Kepala Terbentur Aspal
"Perkuat konsep desa membangun agar Kabupaten Malang semakin maju," ujar Sanusi kepada dua Calon Kepala Desa Sukoraharjo.
Sanusi mewanti-wanti agar pelaksanaan pilkades serentak harus mengedepankan demokrasi. Maka dari itu, masyarakat diminta mengenali terlebih dahulu calon kepala desa yang akan dipilih.
"Jangan sekedar ikut-ikutan. Kenali dulu dia siapa orangnya. Liat visi-misinya bagaimana," pesan Sanusi.
Politisi PKB itu tak ingin pilkades serentak dibumbui aroma perjudian di kalangan masyarakat. Menurutnya, akan lebih arif jika dialihkan dalam bentuk kegiatan yang positif. Para kontestan dan pendukung dimintanya untuk mengedapankan sifat kedewasaan demokrasi.
"Berantas perjudian jangan kotori demokrasi. Pilkades serentak resmi saya buka pelaksanaannya," jelas Sanusi.
Di sisi lain, Desa Sukoraharjo, Kepanjen ada dua cakades yang bersaing merebutkan kursi memimpin masyarakat Desa Sukoraharjo. Salah satu diantaranya merupakan incumbent dan pernah menjabat PJ Kades Sukoraharjo. Kedua cakades itu adalah, nomor urut 1 Sujianto dan nomor urut 2 Akhmad Syaroni.
"Jumlah DPT ada 5491 orang. Di sini hanya dua calon. Calon incumbent itu yang nomer satu. Ia (Sujianto) pernah menjabat PJ cakades menggantikan Bisri (kades terdahulu). Sedangkan yang nomor dua (Syaroni) adalah masyrakat biasa," beber Ketua Panitia Pilkades Desa Sukoraharjo, Sucipto.
Sucipto menambahkan, wilayah Desa Sukoraharjo lumayan luas. Sehingga pihaknya memfasilitasi masyarakat untuk datang ke TPS.
"Kami siapkan empat kendaraa pick up, untuk jemput masyarakat yang butuh kendaraan ke TPS," ujar Sucipto.