Memperingati HUT Bhayangkara ke-73, Satpas SIM Tulungagung Memberi SIM Gratis untuk Difabel
Darul Makasin, seorang pemohon Surata Izin Mengemudi (SIM) di Satpas SIM Tulungagung tersenyum ceria usai menjalani tes praktik.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Darul Makasin, seorang pemohon Surata Izin Mengemudi (SIM) di Satpas SIM Tulungagung tersenyum ceria usai menjalani tes praktik.
Sebab SIM yang diterimanya diberikan gratis oleh petugas.
Darul adalah pemohon SIM baru dari kelompok difabel.
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, Satpas SIM Tulungagung memberikan SIM gratis kepada kelompok difabel.
Selain, pemohon baru yang ulang tahun pada 1 Juli juga diberikan SIM gratis.
"Begitu dinyatakan lulus tes praktik, langsung dapat SIM. Gak tahu siapa yang bayarin," ucapnya kepada Tribunjatim.com.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Wisnu Setiawan Kuncoro mengatakan, pembagian SIM gratis ini tetap melaui prosedur.
• Ibu Bhayangkari Sematkan Kenaikan Pangkat ke Suami, Disiram Air Dua Tangki dan Dilempar Telur
• Cerita Cucu Soeharto Pernah Ditipu Rp 2 Triliun oleh Mantan Suami, Kali Ketiga Menikah Baru Selamat
• Mayat Pria Ditemukan Warga di Tengah Kebun Pepaya, Motor dan Pepaya di Karung Masih Utuh
Pemohon harus lulus ujian praktik dan teori.
Setelah dinyatakan lulus semua, barulah SIM diberikan tanpa membayar.
"Jadi bukan semata-mata diberikan gratis, tapi prosedur tetap dilaksanakan," terangnya kepada Tribunjatim.com.
Satpas SIM Tulungagung juga memberikan makanan ringan gratis untuk pemohon SIM.
Makanan tradisional yang disajikan gratis ini antara lain, getuk, lopis, cenil, kicak dan juga lontong sayur. (David Yohanes/Tribunjatim.com)