Pelaku Curanmor Surabaya Barat Ditembak Mati, Beraksi Sebanyak 16 Kali

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - M Tuki (34), pelaku curanmor ditembak mati Unit Resmob Polrestabes Surabaya tercatat 16 kali beraksi di wilayah Surabaya Barat dan beberapa di kawasan Surabaya Timur.

Pencuri motor asal Sampang, Madura ditembak mati sesaat setelah mencuri motor Honda Vario di Jalan Tambak Asri, Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku.

Setelah pembuntutan, pelaku sempat melarikan diri di makam Rangkah. Saat kejar-kejaran, polisi memberikan tembakan peringatan.

Namun pelaku melarikan diri dan mengancam menggunakan senjata tajam.

"Sudah diberikan tembakan peringatan, pelaku mencoba melawan, mengeluarkan senjata tajam jenis pisau penghabisan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho di Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo, Selasa (2/7/2019).

• Curhatan Penumpang Bandara International Juanda, Masih Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Mahal

• Cerita Sebenarnya Kakak Nikahi Adik Kandungnya, Keturunannya Bakal Alami Dampak Buruk Ini

• Dindik Kota Surabaya Alokasikan Dana Jasa Pelayanan untuk 12.000 Pendidik TPA/TPQ dan Sekolah Minggu

Sandi mengatakan, pelaku kerap beraksi berkelompok dengan modus yang berbeda di daerah Kalianak, Kandangan, Sememi Jaya, Sambi Kerep dan juga Sukolilo.

Tidak hanya beraksi 16 kali, pelaku dinilai sebagai bandit jalanan yang dikenal tega dengan menyimpan senjata tajam.

"Dari kejadian yang ada di Surabaya kami indikasikan dia beraksi enam kali. Sering kali meresahkan masyarakat, begal rampas di jalanan dan juga menggunakan kunci T," pungkas Sandi.