Pelemparan Bom Molotov di Rumah Pakis Wetan Surabaya, Polisi Periksa CCTV, Dugaan Salah Sasaran
Pelemparan Bom Molotov di Rumah Pakis Wetan Surabaya, Polisi Periksa CCTV, Dugaan Salah Sasaran.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi masih mendalami kasus pelemparan bom molotov di sebuah rumah warga Pakis Wetan, Sawahan, Surabaya.
Beberapa saksi dan cctv diperiksa polisi sesaat setelah laporan pelemparan bom molotov tersebut.
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi. Beberapa modus kami dalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Selasa (2/7/2019).
• Rumah di Pakis Surabaya Dilempar Molotov Saat Pemiliknya Nonton TV, Polisi : Tidak Ada Korban Jiwa
• Heboh! Rumah Warga di Pakis Wetan Surabaya Dilempar Bom Molotov, Bermula dari Atas Plavon
• Geledah Rumah Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan, Polisi Temukan Puluhan Bom Molotov Siap Ledak
Kejadian tersebut menimpa keluarga Puguh Mulyanto (55), yang dikagetkan pelemparan botol kaca berisi minyak tanah dan potongan kain bekas sebagai sumbu, Jumat (21/6/2019).
Botol tersebut mengeluarkan api dan terjatuh dari atap plafon rumah Puguh.
Dari olah tempat kejadian perkara, polisi mengatakan masih mendalami motif pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
"Rumah korban itu masyarakat biasa, orang tua, suami-istri tidak mempunyai aktivitas politik maupun pekerjaan lain. Kami dalami apakah itu salah sasaran," kata Sudamiran.
Setelah memeriksa saksi dan latar belakang korban, polisi masih mendalami apakah pelemparan bom molotov tersebut salah sasaran.
Sebab dikatakan Sudamiran, lokasi rumah tersebut disamping makam dan menjadi lokasi minuman keras.
"Cctv sudah kami telusuri sepanjang itu belum ada. Masih kami dalami karena disekitar situ banyak orang-orang yang minum minuman keras, apakah orang iseng atau punya motif lain kami dalami," pungkas dia.