Liga Indonesia
Pembelaan Djanur Terhadap Kartu Merah Damian Lizio di Laga Persebaya Vs Persib Bandung
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak mengerti dengan kartu kuning kedua Damian Lizio.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gelandang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, harus menerima kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua di laga Persebaya vs Persela Lamongan pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/7/2019) sore.
Kali pertama, pemain asal Bolivia itu menerima kartu kuning di menit 86 akibat lakukan protes keras.
Kemudian menerima kartu kuning kedua sekaligus kartu merah di menit 90+2, karena wasit Yudi Nurcahya menilai Damian Lizio lakukan pelanggaran saat ia dilanggar lawan tidak jauh dari gawang Persela Lamongan.
• Alasan Ragil Sudirman Cadangkan Dua Pemain Asingnya di Laga Persebaya Vs Persela Lamongan
• Marc Marquez Ungkap MotoGP Belanda 2019 Jadi Balapan Terbaik Menuju Gelar Juara Dunia
• Milan Petrovic Tolak Tawaran Klub Sepak Bola Afrika dan India Demi Tunggu Tawaran Klub Indonesia
Menanggapi hal itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak mengerti dengan kartu kuning kedua Damian Lizio.
Karena pada kejadian tersebut, sejatinya Damian Lizio yang berada pada posisi dilanggar.
Terbukti diperolehnya free kick Persebaya Surabaya setelah Damian Lizio dilanggar.
“Soal Lizio, sudah klarifikasi dengan yang bersangkutan, katanya dia tidak protes, dan tidak ngomong apa-apa. Makanya dia agak heran yang (kartu kuning) kedua, pertama oke,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Senin (1/7/2019).
• Ini Alasan Dutra Lakukan Comeback Dari Cedera Saat Lawan Persela Lamongan
• Arema FC Raih Hasil Minor, Manajemen Beri Kesempatan Milomir Seslija dengan Syarat
“Dia bilang tidak ngomong apapun. Cuma mengangkat tangan menunjukkan kakinya yang kena benturan, kemudian dia dikasih kartu,” tambah pelatih asal Jawa Barat tersebut.
Akibat terima kartu merah, Damian Lizio harus absen kala Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (5/7/2019).
“Itu memang sangat merugikan, karena tiga hari ke depan akan melakukan pertandingan lawan Persib, cukup berat,” tutur pelatih 60 tahun tersebut.
Di sisi lain, Djanur juga sampaikan akan berikan warning keras untuk pemainnya agar mengurangi protes keras, agar terhindar dari kartu kuning sehingga bisa merugikan tim.
“Ini juga akan menjadi warning bagi pemain lain, akan saya ingatkan tidak boleh protes berlebihan, agar tidak merugikan dirinya sendiri dan tim,” pungkas Djanur. (Surya/Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: