Todongkan Pistol dan Senjata Tajam, Tim Satgas Anti Narkoba Polrestabes Tembak Mati Bandar Sabu
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian mengatakan, pelaku merupakan bandar yang menjadi target operasi petugas.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tembakan peringatan tak digubris pelaku LS (30), seorang bandar narkoba asal Surabaya yang dikenal licin ini ditembak mati polisi.
Dari informasi yang diterima, semula penyergapan pelaku dilakukan saat tim Satgas Anti Narkoba melakukan under cover transaksi sabu seberat satu kilogram.
Transaksi secara ranjau itu disepakati di wilayah Sukomanunggal Surabaya, sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (2/7/2019).
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian mengatakan, pelaku merupakan bandar yang menjadi target operasi petugas.
Saat berada di lokasi yang telah disepakati pelaku hanya menunjukan tester sabu.
Setelah dipastikan pelaku adalah pengedar, polisi menyergapnya namun LS melawan dan menodongkan Airsoftgun.
Petugas meluncurkan tembakan peringatan agar menyerah, namun tak digubris oleh pelaku.
• Hari Ini Ratusan Warga Ngawi Demo Ancam Blokir Tol, Menuntut Kejelasan Tukar Guling TKD
• HASIL AKHIR Brasil vs Argentina Copa America 2019, Brasil Lolos ke Final
LS justru menodongkan senjata tajam.
"Satgas anti narkoba ini seminggu lalu kami bentuk. Kami melakukan undercover buy, pelaku melawan dan berusaha melarikan diri," kata Memo Ardian, Rabu (3/7/2019).
Polisi kemudian mengarahkan tindakan tegas terukur dengan meluncurkan tiga peluru di bagian dada LS.
Polisi juga menggeledah kendaraan yang digunakan pelaku, ditemukan tiga bungkus sabu.
"Ada tiga bungkus sabu, berukuran besar, sedang dan kecil. Detail dan asal usul barangnya nanti tunggu Kapolrestabes," kata Memo.
