Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bahasa Inggris Jokowi di KTT G20 Jadi Pertanyaan Warganet, Luhut Binsar: Memang Betul Medok Jawa

Bahasa Inggris Jokowi di KTT G20 jadi sorotan, Luhut Binsar, "memang betul medok Jawa."

Editor: Alga W
TRIBUNNEWS.COM/HO/BIRO PERS
Presiden Jokowi berfoto dengan Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin dunia yang tengah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang, Jumat (28/6/2019). 

Bahasa Inggris Jokowi di KTT G20 jadi sorotan, Luhut Binsar, "memang betul medok Jawa."

TRIBUNJATIM.COM - Sepekan terakhir, kehadiran Presiden Jokowi di KTT G20 Jepang menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Apalagi dari rekaman video dan foto, tampak Jokowi serius berbincang dengan sejumlah pimpinan negara dunia peserta KTT G20.

Bahasa Inggris Jokowi pun dipertanyakan oleh netizen di media sosial.

Jokowi Foto Diapit Para Wanita Perkasa saat Hadiri KTT G20, Kaesang Pangarep Ngadu ke Iriana

Namun hal itu dijawab langsung oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar hadir langsung mendampingi Jokowi dalam acara yang sangat bergengsi itu.

Profil-Biodata Grace Natalie, Ketua Umum PSI yang Pernah Tuai Prestasi dalam Dunia Jurnalistik

Di Facebook-nya, @luhutbinsar.pandjaitan, dia mengakui bahasa Inggris Jokowi medok (logat) Jawa, tapi sangat lancar berbincang-bincang.

Berikut penuturan lengkap Luhut Binsar di Facebook-nya:

Profil-Biodata Tsamara Amany, Politisi PSI dan Disebut dalam Bursa Calon Menteri Muda Kabinet Jokowi

Ada yang bilang bahasa Inggris Pak Jokowi medok Jawa. Memang betul. Saya juga medok, tapi medok Batak. Lantas apakah kita harus malu dengan lidah Indonesia kita?

Saya tidak setuju, karena saya bangga jadi orang Indonesia, dan saya bangga dengan logat Batak saya.

Masalah aksen ini saya perhatikan ketika mendampingi Pak Jokowi selama menghadiri KTT G20 di Jepang minggu lalu.

Saya mendengar Beliau selalu berbahasa Inggris dengan lancar dalam setiap komunikasinya dengan pimpinan negara lain.

Kalau bahasa Inggrisnya tidak baik, maka tidak mungkin seperti Ivanka Trump atau para pimpinan negara lain sampai ketawa-ketawa saat berbincang dengan Beliau.

Tidak hanya terhadap Pak Jokowi, saya juga memperhatikan aksen dari pemimpin negara lain seperti dari Jerman dan Prancis.

Mereka medok juga, tapi medok ala Jerman dan Prancis. Artinya setiap bangsa punya logat khasnya masing-masing. Jadi, tidak perlu kita menilai rendah seseorang hanya karena aksen bahasa Inggrisnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved