Jansen Tertawa Ditanya Mau atau Tidak Rekonsiliasi Tanpa Diberi Posisi Menteri, Nasdem Meledek
Saat ditanya mau atau tidak rekonsiliasi tanpa diberi posisi menteri, Jansen Sitindaon bereaksi!
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Ketua DPP Nasdem, Taufik Basari, meledek Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon saat ditanya tentang apakah partainya mau rekonsiliasi dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meskipun nantinya tak diberi jatah kursi menteri dalam pemerintahan 2019-2024.
Susana itu terjadi saat mereka menjadi narasumber di program acara 'Mencari Pemimpin' di KompasTV pada, Jumat (5/7/2019).
Berawal dari sang pembawa acara, Liviana Cherlisa mempertanyakan soal kesediaan rekonsiliasi dengan presiden terpilih Joko Widodo namun tidak tidak masuk koalisi kepada Jansen yang menjadi satu dari empat narasumber yang hadir di sana.
"Mau rekonsiliasi tapi enggak boleh jadi partai koalisi?" tanya Livi.
• Arief Poyuono Sebut yang Melahirkan Jokowi ke Tingkat Nasional Itu Gerindra Bukan Nasdem atau PKB
• Prabowo Bertemu Jokowi Juli Ini, Faldo Maldini: Seperti Drama yang Dibuat-buat Sehingga Muncul Hero
Menjawab pertanyaan itu, Jansen menjelaskan bahwa semua putusan soal koalisi akan diserahkan sepenuhnya kepada Joko Widodo sebagai presiden terpilih.
"Pak Jokowi ini kan sudah sangat mengenal semua partai politik yang ada di Indonesia ini. Karena ini kan periode kedua beliau jadi presiden," kata Jansen.
"Sudah sangat mengenal partai politik, sudah sangat mengenal semua ketua umum partai di Indonesia, kualitas kadernya, karakternya, dan lain segala macam."
"Jadi kalaupun kemudian ada niatan Pak Jokowi mengajak kami partai-partai yang ada di pihak 02 ini, Pak Jokowi sudah tahu lah caranya."
"Jadi enggak perlu juga kemudian kita berpolitik akrobatik di depan publik untuk menarik hati Pak Jokowi," paparnya.
• Prediksi Andre Rosiade Soal Langkah Sandiaga Uno di Kancah Perpolitikan, Gabung Prabowo Lagi?
• TKN Tanggapi Relawan 02 Belum Terima Putusan MK: Kelemahan Prabowo Tak Tampil Sebagai Strong Leader
Jansen melanjutkan, bicara soal rekonsiliasi, Partai Demokrat telah melakukan hal tersebut dengan cara meneduhkan para pemilih di bawah dan telah menerima hasil pemilu dan putusan Mahkamah Konstitusi.
"Intinya, Demokrat sejak awal sudah mengedukasi para pemilih kami di bawah apapun hasil pemilu ini harus kita terima," jelasnya.
"Tidak bisa lagi kemudian kita katakan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin itu bukan presiden Indonesia lima tahun ke depan."
"Itu sudah itu. Sebagai manusia konstitusi, taat hukum, apapun hasil pemilu ini kita harus terima," ungkap Jansen.
• Ngaku Teruji di Berbagai Era Pemerintahan Bela Rakyat, PKS: Jadi Oposisi atau Koalisi, Tetap Kritis
• 5 Fakta Grace Natalie Ketum PSI yang Dikabarkan Jadi Calon Menteri Baru Jokowi, Cantik Berprestasi!
Kemudian Livi mempertanyakan apakah jawaban Jansen itu merupakan narasi membangun demokrasi Indonesia ke depan atau hanya narasi untuk membentuk negosiasi dengan Jokowi demi lobi-lobi politik selanjutnya.
Lantas Jansen menjawab bahwa ada kesamaan antara Partai Demokrat dengan PDIP.