Berkat Budidaya Ikan Hias 'Guppy', Programmer Komputer Asal Sidoarjo Raup Untung Rp 9 Juta per Bulan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Berkat budidaya ikan hias jenis guppy, warga Sidoarjo ini dapat meraup untung hingga Rp 9 juta per bulannya.

Bahkan ikan hasil budidayanya tersebut sudah diekspor ke Singapura dan Vietnam.

Adalah Iwan Kurniawan, warga Desa Kebakalan RT 1 RW 1 Kecamatan Porong, Sidoarjo yang berprofesi sebagai programmer komputer.

• Kampung Kaya Inovasi di Surabaya, Warga Tambak Segaran Andalkan Kelompok Tani Buat Bisnis Hidroponik

Namun kini dirinya beralih profesi sebagai seorang peternak ikan hias jenis guppy karena hasilnya cukup menggiurkan.

Ia mengatakan kecintaan pada ikan guppy bermula sekitar 4 tahun lalu.

Saat dirinya memperhatikan keindahan ikan kecil namun cantik warnanya ditambah lagi ikan tersebut dapat hidup damai dengan jumlah yang banyak.

• Warga Kota Malang Ini Berbisnis Yamois, Sehari Raup Keuntungan Rp 15 Juta, Ini Produknya

"Saya kemudian penasaran dan mencari di internet dan didapatkan bahwa ikan hias tersebut jenis Guppy. Saya perhatikan ikan ini jumlahnya banyak tapi tidak berkelahi. Kalau dibandingkan dengan ikan lain misalnya cupang bila dicampur sudah berkelahi dengan yang lainnya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (6/7/2019).

Lantas ia pun mempelajari prospek bisnisnya dan ternyata lumayan menjanjikan.

"Akhirnya saya membeli 3 pasang indukan Guppy jenis Albino Full Red sekitar Rp 350 ribu. Tidak disangka, satu bulan berikutnya dari 3 pasang indukan tersebut hasilkan anakan mencapai ratusan ekor. Saya jual per paket karena masih merintis usaha," jelasnya.

Perlahan namun pasti, akhirnya bisnis yang ditekuninya tersebut membuahkan hasil.

• Mahasiswa Universitas Ciputra Buat Mainan Clay Jadi Bisnis, Bundle Clayart Dijual di Bawah 100 Ribu

Bahkan makin banyak diminati orang. Tidak hanya dibeli orang Indonesia saja namun juga dari Singapura dan Vietnam.

"Ikan Guppy banyak diminati orang karena keindahan ekor dan warnanya serta perawatannya mudah. Ekornya ada yang lebar seperti ikan koi, warnanya juga bervariasi nampak indah saat ditempatkan di akuarium sebagai hiasan ruangan. Perawatan harian ikan ini hanya diberi pakan 3 kali sehari bisa berbentuk pakan hidup seperti artemia, cacing sutra atau jentik nyamuk atau pakan buatan misalnya pelet udang ukuran mikro," jelasnya.

• Kevin Aprilio Mampu Lunasi Utang Rp 17 Miliar, Ini Deretan Bisnisnya yang Tak Banyak Diketahui!

Saat TribunJatim.com berkunjung ke rumahnya, tampak 40 lebih jenis ikan guppy yang merupakan hasil persilangan berada di akuarium milik Iwan.

Masing-masing jenis ikan guppy juga memiliki harga yang bervariasi.

"Yang paling murah ada di angka Rp 100 ribu per pasang. Sedangkan yang paling mahal yaitu jenis albino king koi red ear seharga Rp 2,5 juta," tandasnya.