Mahasiswa Universitas Ciputra Buat Mainan Clay Jadi Bisnis, Bundle Clayart Dijual di Bawah 100 Ribu
Bahan kerajinan tangan berupa tanah liat buatan bertekstur lunak atau yang disebut clay adalah salah satu mainan yang cukup disukai oleh beragam renta
Penulis: Hefty Suud | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bahan kerajinan tangan berupa tanah liat buatan bertekstur lunak atau yang disebut clay adalah salah satu mainan yang cukup disukai oleh beragam rentang usia.
Salah satu mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Ciputra, Felicia Juliet Djena adalah salah satu yang tertarik memainkan clay.
Namun tak sekadar memainkannya, Felicia pun memproduksi clay bertema yang dilabelinya dengan nama Klaymate Craft.
"Klaymate ini memang bergerak di bidang clay crafting. Nah kami punya produk clay kid bundle yang lengkap dengan harga terjangkau," ujar Felicia.
• Serunya Anak Ikut Lego Build Competition di Ciputra World Surabaya, Bebas Berkreativitas Sesuai Tema
• Ciputra Development Ekspansi Proyek Pemukiman di Driyorejo Gresik, Total Huniannya 400 Unit

Tema clay kid bundle pertamanya adalah ice cream. Dalam paket yang dibandrol Rp 75 ribu itu, berisi enam warna air dry clay, lima alat kerajinan clay, enam set manik untuk karakter ice cream, deco size dan popsicle sticks, dua aksesoris dan dua eye pin.
"Saya memang siapkan bahan clay yang banyak dalam paket itu. Supaya kalau seumpama percobaan pertamanya gagal, mereka tetap bisa coba lagi sampai berhasil," papar Felicia.
Founder Klaymate itu pun mengaku, bahan air dry clay dibuatnya sendiri secara homemade. Sehingga ia bisa membandrol harga lebih terjangkau.
Dengan menyuguhkan clay harga terjangkau, Felicia berharap kerajinan clay dapat semakin berkembang dan dijajal oleh semua kalangan.