Pengakuan Pria Jajakan Istri di FB, Sering Nonton Video BF, Ajak Istri Rasakan Sensasi Threesome
Pengakuan Pria Jajakan Istri di FB, Sering Nonton Video BF, Ajak Istri Rasakan Sensasi Threesome
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pengakuan Akhmad Syahirul Alim (ASA) warga Tenggumung Baru, Semampir, Surabaya, tersangka kasus dugaan perdagangan manusia atau human trafficking sungguh mengejutkan.
Tukang servis Air Conditioner (AC) itu ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan setelah diduga kuat menjual atau menjajakan istri di Facebook (FB).
• BREAKING NEWS - Polisi Pasuruan Cokok Suami yang Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
• Pria dari Surabaya Jajakan Istrinya di FB, Pasang Tarif Rp 3 Juta, Kepergok Threesome dengan Istri
• Jaringan Curanmor di Pasuruan Ini Kerja Profesional, Hunting Motor & Peta Rawan, Aksi di Puluhan TKP
Kini, ia ditahan di Satreskrim Polres Pasuruan karena dianggap melanggar pasal 2 UU RI No 21 th 2007 tentang Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
Kepada TribunJatim.com, ASA mengaku sebenarnya tidak menjual istri. Ia mengaku, tidak ada niatan sama sekali untuk menjual istri.
Apa yang dilakukannya itu hanya untuk mencari sensasi.
"Sensasi apa, sensasi berhubungan seks tapi bertiga. Itu saja. Tidak lebih. Dan ini baru pertama kali, sebelumnya tidak pernah sama sekali," kata ASA saat ditemui usai konferensi pers.
Ia mengatakan, selama ini, sama istrinya selalu penasaran dengan gaya berhubungan threesome itu. Ia dan istri sama - sama mau untuk mencobanya.
"Nah, karena istrinya sama - sama penasaran, akhirnya istri meminta saya untuk membuat akun di FB dan mencari orang - orang mau diajak threesome. Tapi, sebenarnya, awalnya bukan threesome tapi swinger. Dan akhirnya dapatnya threesome," akunya.
ASA mengaku tidak sepakat jika disebut sebagai suami yang nekat menjual istri. Kata dia, apa yang dilakukannya ini berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak ada paksaan sama sekali.
"Kami sama - sama menerimanya. Dan kami sama - sama tahu. Makanya, kurang pas jika disebut jual istri, karena apa yang kami lakukan itu tidak lebih hanya ingin merasakan sensasi. Kami ingin tahu rasanya bagaimana threesome," jelasnya.
Nah, untuk tarif itu, kata dia, sebenarnya tidak ada kesepakatan. Ia hanya diberi pengguna jasanya itu. Nah, karena bagi dia itu rezeki, akhirnya ia pun menerimanya.
"Saya dikasih Rp 3 juta, dan disuruh bayar hotelnya. Dan sisa Rp 2,1 juta saya simpan sendiri. Katanya itu ikhlas dan untuk anak saya," tambahnya.
ASA pun mengaku menyesal melakukan perbuatan ini. Kata dia, tidak seperti itu niatnya. Ia pun tidak menyangka apa yang dilakukannya itu ternyata salah dan melanggar undang - undang.
"Saya hanya ingin mencari kepuasan saja. Kemarin belum sempat merasakan kenikmatannya. Karena baru saja main sudah digerebek sama polisi. Jadi belum tahu, enak atau tidak," paparnya
Dijelaskan dia, awal mula rasa penasaran itu muncul setelah sering melihat video porno dan artikel porno yang memuat soal threesome.