Siswa Korban Pencabulan Kepala SMP di Surabaya akan Dapat Pendampingan Pemkot

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus pencabulan yang dilakukan oknum kepala SMP swasta di Surabaya beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan, pihaknya tak tinggal diam dengan kasus pencabulan yang saat ini tengah ditangani Polda Jatim itu.

"Kemarin kami baru bertemu dengan Polda, data anak-anak baru diberikan. kami juga akan pendekatan ke anak-anak ini," ucapnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (9/7/2019).

• Cerita SMP Swasta di Surabaya Hanya Dapat 2 Murid Baru, Penambahan Pagu Akibat Demo Ortu Disoroti

• Pemkot Surabaya Bakal Ubah Kawasan Dolly Jadi Kampung Wisata, Ada Foto 3 Dimensi & Tempat Film

Ia melanjutkan, untuk memberikan penanganan atas trauma yang dihadapi oleh anak-anak tersebut, pihaknya akan memberikan pendampingan psikolog, lantaran tak ingin kehidupan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa terganggu.

"Trauma healing dari anak-anak ini, memberikan semangat lagi buat mereka bahwa mereka harapan bangsa punya masa depan yang gemilang," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, terdapat oknum kepala SMP swasta di Surabaya berinisial AS yang melakukan tindak pencabulan kepada enam siswanya.

• Dampak Sistem PPDB 2019, SMP Al Jihad Surabaya Cuma Terima 9 Siswa hingga Harus Naikkan Biaya SPP

• Seusai Cetak Hat-trick, Amido Balde Saksikan Laga Persebaya Vs Barito Putera dari Bangku Penonton

Perbuatannya terungkap saat orang tua murid membeberkan kelakuan kepala sekolah tersebut dalam forum pertemuan guru dan wali murid.

Kini, kasus asusila tersebut ditangani oleh Polda Jatim.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: