Habib Rizieq Shihab Sudah Lama Ingin Pulang Diungkap Pengacaranya, Sebut Pemerintah Arab Mencekalnya
Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, pihak Rizieq Shihab nggak mau ikut campur lantaran hal itu urusan politisi, simak selengkapnya!
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berangkat ke luar negeri saat dikaitkan dengan beberapa kasus hukum.
Kala itu Habib Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka kasus chat mesum dengan seorang wanita dan pernah dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri karena dianggap menghina Pancasila.
Kepergian Habib Rizieq Shihab menjadi sebuah pertanyaan besar hingga menimbulkan berbagai dugaan yaitu ketakutan akan menghadapi masalah hukum.
Sudah lebih dari dua tahun Habib Rizieq Shihab berada di Arab Saudi dan memang sejak lama ia ingin pulang ke Indonesia sebelum ada wacana rekonsiliasi Joko Widodo dan Prabowo.
• Polemik Habib Rizieq Shihab, Pengamat Politik: Tak Tepat Jika Dia Disebut Mengalami Pendzaliman
Pernyataan itu disampaikan oleh pengacara Habib Rizieq Shihab sekaligus FPI, Sugito Atmo Prawiro.
“Sama sekali tidak ada ketakutan karena sudah tidak ada permasalahan hukum apa pun di sini,” kata Sugito kepada Kompas.com, Rabu (10/7/2019).
Dikabarkan dua kasus baik chat mesum dan pernghinaan terhadap Pancasila sudah dihentikan polisi.
Status tersangka akhirnya dilepas ketika surat penghentian penyidikan (SP3) dari Polri keluar.
Disebutkan Sugito sudah lama Habib Rizieq Shihab ingin kembali ke Indonesia, hanya pemerintah Arab Saudi mencekalnya.
• Moeldoko Sebut Dinamika Politik Selesai Pasca Pilpres 2019: Penting Nggak Sih Rekonsiliasi Itu?
"Sebenarnya sudah lama pengin pulang. Banyak aktivitas yang seharusnya bisa dikerjakan," kata dia.
Kemudian Sugito mencontohkan disertasi Habib Rizieq Shihab di Malaysia. Saat akan keluar Arab Saudi, ada pencekelan.
Sugito pun menduga ada peran seseorang atau institusi tertentu yang meminta pemerintah Saudi melakukan pencekalan.
“Setahu saya dia dicekal pemerintah Saudi atas permintaan orang kuat di Indonesia. Saya tidak tahu orang kuatnya siapa,” kata Sugito.
• Faldo Maldini Tersentak Dicecar Pertanyaan Ingin Kursi Apa di Kabinet Jokowi: Kita Refleksi Diri
Selain soal pencekalan, Habib Rizieq Shihab juga bermasalah dari segi visa dan izin tinggal.
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, Habib Rizieq Shihab masuk ke Arab Saudi menggunakan visa ziyarah tijariyyah atau visa kunjungan bisnis yang tidak bisa dipergunakan untuk kerja.
Visa yang digunakan tersebut juga telah melewati batas waktu yang ditentukan.
Awalnya, visa yang dipakai Habib Rizieq Shihab sudah habis masa berlakunya pada 9 Mei 2018, lalu diperpajang kembali hingga akhir masa tinggal pada 20 Juni 2018.