Penipuan Terencana di JCH kloter 07 Asal Sumenep, Modusnya Berseragam Petugas Haji Indonesia
Ada modus penipuan di Madinah yang mengintai Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia kian beragam. Untuk itu, jamaah haji diminta untuk lebih waspada sela
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Ada modus penipuan di Kota Madinah yang mengintai Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia kian beragam. Untuk itu, jamaah haji diminta untuk lebih waspada selama berada di kota Madinah.
Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter SUB 07 Kabupaten Sumenep, M Hasan Ubaidillah saat dikonfirmasi TribunMadura.com mengatakan, bahwa kemarin Kamis (11/7/2019) ada modus penipuan yang terencana di jamaah kloter 07 SUB rombongan 1 regu 1 dan 2.
"Sebagaimana di laporkan oleh ketua rombongan 1 H. Purwadi kepada Ketua kloter 07 SUB bahwa setelah shalat dzuhur ada orang yang memakai seragam petugas haji Indonesia mendatangi jamaah haji kloter 07 SUB atas nama Pak Herna Ahnawi," katanya. Jumat (12/7/2019).
M Hasan Ubaidillah menyampaikan, bahwa orang yang menipu dan mengaku petugas dan berseragam petugas haji Indonesia ini kemudian menanyakan hal - hal yang dibawa jamaah.
"Modusnya menanyakan diantaranya tanda pengenal dan Identitas yang lain sambil memeriksa tas kecil yang dibawanya.
• Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil atau Kencing, Berisiko Infeksi Saluran Kemih
• Roy Kiyoshi Prediksi Akhir Kasus ‘Ikan Asin’, Saat Hasil Disebut, Hotman Langsung Sodorkan Tangannya
• Rey Utami Kaget Dikunjungi Orangtuanya di Kantor Polisi, Sang Ibunda sampai Menangis
Setelah itu M. Hasan Ubaidillah, tanpa disadari yang bersangkutan (JCH) amplop yang berisi uang reyal dari living cost sudah tidak ada di dalam tasnya.
"Kejadian ini sudah saya laporkan ke sektor melalui WA dan melalui group WA petugas, bahwa memang indikasi ini merupakan modus yang telah terencana dengan matang melihat kondisi para jamaah haji Indonesia yang relatif banyak yang berusia udzur," katanya.
Pihaknya menghimbau ada seluruh JCH asal sumenep untuk waspada dan hati - hati.
"Mohon agar para petugas saling mengingatkan akan adanya modus ini," himbaunya.(Ali/Tribunjatim.com)