Info Sehat
Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil atau Kencing, Berisiko Infeksi Saluran Kemih
Bahaya sering menahan buang air kecil atau kencing, berisiko infeksi saluran kemih!
Bahaya sering menahan buang air kecil atau kencing, berisiko infeksi saluran kemih!
TRIBUNJATIM.COM - Sering menahan buang air kecil atau kencing ketika dalam perjalanan?
Usai menahan buang air kecil atau kencing perut bagian bawah pasti terasa penuh.
Lalu, apakah menahan buang air kecil atau kencing aman untuk kesehatan?
• Benda Berbulu Seharga Rp56 Miliar Ditemukan dalam Perut Babi, Pria yang Menyembelihnya Kaya Mendadak
Kandung kemih adalah tempat penampungan urine yang sudah siap dibuang oleh tubuh.
Kandung kemih bersifat elastis sehingga bisa meregang lebih besar jika isinya semakin banyak, dan akan kembali pada ukuran normalnya ketika kosong.
• Temukan Gambar Mengerikan di Buku, Guru-guru Sekolah Panggil Polisi Tangkap Ibu Siswa Perempuannya
Orang dewasa yang sehat dapat menahan sekitar 450 ml urine di dalam kandung kemih.
Sedangkan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun dapat menyimpan hingga 113 ml.
Semakin dewasa, akan semakin tinggi kemampuan menampung air kencing.
• Babysitter Terekam CCTV Lakukan Hal Menjijikkan ke Stok Susu Majikan, Langsung Dipecat saat Kepergok
Apa yang terjadi saat sedang menahan kencing?
Ketika kita merasa ingin kencing, itu berarti kandung kemih sudah mulai penuh dengan cairan.
Respon ini adalah proses yang melibatkan banyak otot, organ, dan sistem saraf yang bekerja untuk memberi tahu, inilah saatnya untuk kencing.
• Tradisi Setrika Payudara untuk Cegah Kekerasan Seksual, Nyatanya Tak Efektif dan Berdampak Kesehatan
Dilansir dari Healthline, saat kandung kemih sudah hampir setengah penuh, ia akan mengaktifkan saraf di sekitarnya untuk memberi tahu otak.
Otak akan mendapatkan sinyal dan memberi perintah untuk segera buang air kecil.
Ketika mendapatkan sinyal tersebut, sistem saraf pusat akan refleks mengirimkan sinyal lagi ke saraf di sekitar kantung kemih.