3 Kasus Kebarakan Melanda Kabupaten Pamekasan dalam Sehari, Diduga Akibat Bakar Sampah Sembarangan
Dalam sehari, tiga kasus kebakaran terjadi di berbagai titik wilayah yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Dalam sehari, tiga kasus kebakaran terjadi di berbagai titik wilayah yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Selain melahab lahan bambu seluas 150 meter, kebakaran juga terjadi di dua lahan bambu yang berada di dua kecamatan Berbeda di Kabupaten Pamekasan.
Setelah sebelumnya, pada pukul 01.15 WIB kawasan lahan bambu di Jalan Sersan Mesrul, Kelurahan Gladak Anyar ludes dilahap api.
• Getaran Gempa Bali Terasa di Pamekasan Tiga Kali, Lampu Bergoyang, Siswa Semburat Keluar Kelas
Di hari bersamaan, kebakaran juga terjadi di lahan bambu yang berlokasi sama.
Namun diarea lokasi berbeda yakni di lahan bambu dekat Jembatan Gladak Anyar.
Supervisor Puasa Ops BPBD Kabupaten Pamekasan mengatakan, tiga kejadian kebakaran tersebut merupakan keteledoran dari masyarakat setempat yang membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan.
Akibatnya, api menjalar hingga ke lahan bambu yang tidak jauh dari tempat sampah yang dibarkara
"Sesaat sebelum kebakaran terjadi, salah satu warga membakar sampah di sekitar lokasi kejadian dan apinya merambat ke lahan bambu. Ya akhirnya terbakar," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com, Selasa (16/7/2018).
• Lahan Bambu di Pamekasan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Warga Teledor Bakar Sampah
Mengetahui hal ini, pihaknya langsung menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran.
Dibantu warga sekitar, petugas gabungan berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke permukiman warga.
Tidak ada korban jiwa atas insiden ini.
Namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 5 juta.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian,” pungkasnya.