Inilah Sikap Mengejutkan Whisnu atas Kisruh DPC PDIP Surabaya, Tunggu Keputusan DPP
Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana yang baru saja "dimakzulkan" meminta semua PAC menaaati keputusan DPP PDIP. Meski hampir semua PAC dari 32
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana yang baru saja "dimakzulkan" meminta semua PAC menaaati keputusan DPP PDIP. Meski hampir semua PAC dari 32 PAC menghendaki Whisnu sebagia Ketua DPC PDIP Surabaya.
Namun kehendak arus bawah PAC itu tak digubris DPP PDIP hingga partai ini menetapkan Adi Sutarwijono yang tidak didukung PAC. Mesti begitu surat DPP memutuskan Adi sebagai ketua baru.
"Inilah dinamika politik di partai ini. Namun kami akan menghargai keputusan final DPP nantinya," ucap Whisnu saat ditemui usai sidang Paripurna di DPRD Surabaya, Selasa (16/2/2019).
Whisnu juga minta agar para PAC juga menaati semua keputusan DPP. Meski saat digelar Konfercab DPC Surabaya menjadi mandek karena banyak PAC protes. Mereka tetap menghendaki Whisnu sebagai Ketua DPC PDI Surabaya.
"Kami akan melanjufkan konfrecab yang diskors di DPC PDI Perjuangan. komfrecab akan digelar di kantor DPD PDI-P yang saya akan ikut," kata Whisnu kepada Tribunjatim.com
Whisnu menguraikan bahwa konfercab itu akan dihadiri oleh 2 petinggi DPP PDIP Komaruddin Watubun dan Djarot sebagai wakil dari DPP PDIP. Ini bukan konfercab baru melainkan konfercab lanjutan.
• PSM Makassar Vs Persebaya, Rotasi Lini Belakang, Bajul Ijo Pasang Rachmat Irianto
• Tak Jadi Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana Akan Diberi Penugasan Lain Oleh DPP PDIP
• Kasus Suami Jual Istri Demi Threesome, Sosiolog Unair Sebut Ada Desakralisasi & Komersial Hubungan
Dia menegaskan akan mengamankan keputusan final DPP PDIP soal sosok Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Sekretaris dan Bendahara.
"Kalau memang keputusan final maka kita tegak lurus dan harus diamankan. Lalu konsentrasi menangi Pilwali Surabaya,"' tandas Whisnu.
Menanggapi aksi PAC PDIP di Kota Surabaya pasca surat DPP PDIP atas sosok Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu menilai kalau itu sebagai dinamika dalam berpartai.
Saat disinggung soal kemungkinan rekomendasi PDIP yang berubah nanti, Whisnu menggaris bawahi yang penting baginya adalah soliditas partai.
"Harapan saya PDIP tetap solid, ini bukan soal jabatan" tegasnya.
Sebelumnya surat rekomensi DPP PDIP yang menunjuk Adi Sutarwjono sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya menggantikan Whisnu Sakti di arena Konfercab di Empire Palace pada Minggu(14/7/2019).
Namun keputusan DPP itu ditolak pengurus PAC yang hadir di arena itu. Sehingga jalannya Konfercab diskors. PAC meinilai bahwa rekomendasi itu tidak sesuai AD/ART partai. Bahwa ketua DPC harus melalui kesepakatan rakercab. (Faiq/Tribunjatim.com)