Naik Haji Jatim 2019
Berbekal Harta Warisan Orang Tua, Nenek Sarmi Asal Tulungagung Akhirnya Berangkat Haji
Berbekal harta warisan berupa tanah, nenek Sarmi akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berbekal harta warisan berupa tanah, nenek Sarmi akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima.
Perjalanan haji merupakan impiannya sejak lama.
Segala upaya pun telah dilakukannya, meski dalam keterbatasan fisik.
• Sandang Disabilitas, Tak Surutkan Nenek Sebatang Kara dari Tulungagung Ini Tunaikan Haji ke Mekah
• VIDEO: Begini Sibuknya Petugas Cetak Ribuan Gelang untuk Calon Jamaah Haji Surabaya Tiap Hari
Nenek Sarmi merupakan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Besuki Tulungagung, Jawa Timur, yang masuk kelompok terbang (kloter) 34 Embarkasi Surabaya.
"Dikasih orang tua dulu, tanah. Saya jual, saya titipkan untuk daftar haji ini, cukup," kata nenek Sarmi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Gedung D2, Rabu (17/7/2019) malam.
Nenek Sarmi mengaku hidup sebatang kara di rumah sederhana.
• Momen Untung Tukang Permak Tas Haji di Embarkasi Surabaya, Habibi Bisa Dapat 150 Order Tiap Hari
• Manasik Haji Rampung, 883 CJH Asal Tuban akan Diberangkatkan pada 1 Agustus 2019
Dia bercerita, dalam kesehariannya ia hanya berladang jagung atau singkong.
Penghasilan ladang itu diakunya hanya cukup untuk makan.
"Tidak punya tabungan, seadanya itu dibuat makan. Tani, hasilnya saya jual ke pasar buat makan," kata dia.
Nenek Sarmi dan Calon Jemaah Haji kloter 34 Embarkasi Surabaya berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Arab Saudi pada Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: