Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Paket Wisata Desa di Bumiaji, Mulai Bukit Rahasia Hingga Surga yang Terpendam, Pilih dari 9 Desa

Secret Valley Poh Kecik, Desa Bumiaji, Kota Batu bisa menjadi destinasi wisata menarik untuk kamu yang suka kejutan.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SANY EKA PUTRI
Penampilan fire dance Secret Valley, Poh Kecik, Desa Bumiaji, Kota Batu, Rabu (17/7/2019) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Secret Valley Poh Kecik, Desa Bumiaji, Kota Batu bisa menjadi destinasi wisata menarik untuk kamu yang suka kejutan.

Kejutannya baru kamu temui bila datang saat hari mulai gelap. hal ini juga yang dirasakan pengunjung pada Rabu (17/7/2019)

"Masih lama ya sampai ke puncaknya? Seperti di Bromo ini," celetuk salah seorang warga saat sampai ditengah perjalanan.

Perjalanan menuju bukit itu cukup melelahkan memang. Ditambah kurangnya lampu penerangan hanya ada obor kecil yang ditaruh di tepi.

(Menikmati Eksotisnya Benteng Peninggalan Penjajahan Jepang di Kedung Cowek Surabaya)

Selain itu, beberapa pijakan juga masih berupa tanah, sehingga banyak masyarakat yang kesulitan untuk sampai ke Puncak bukit.

Tetapi untuk pengunjung berjiwa petualang, momen ini akan jadi tantangan menarik. Terlebih ketika pengunjung sukses sampai di puncak bukit.

Usaha keras pengunjung akan diganjar berbagai suguhan menarik. Seperti musik jazz, hingga suguhan jamuan makan malam. Warga bisa membakar ikan sendiri.

Lokasi ini merupakan salah satu spot pemandangan dari berbagai spot di tempat wisata di Kecamatan Bumiaji.

Bisa dikatakan bonus bagi wisatawan dan warga yang berwisata. Semua ini diwadahi oleh Sengkuyung Bumiaji, yang mewadahi sembilan desa di Kecamatan Bumiaji.

Semakin malam, suasana di bukit ini semakin dingin. Warga pun memanfaatkannya untuk membuat api unggun yang besar untuk menghangatkan diri dan membakar ikan.

Suasana guyub juga semakin terlihat, karena warga saling berinteraksi dan bercanda tawa ketika makan sambil menikmati hiburan musik saxophone, dan penampilan fire dance.

(Tradisi Jathilan di Kawasan Wisata Gunung Bromo Bakal Digelar Bulanan, Dimulai 24 Agustus Nanti)

Tak terkecuali Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Dengan sedikit rasa lelah setelah ia naik ke atas bukit, Dewanti tetap merasa senang.

Karena begitu sampai ke atas rasa lelah terbayarkan dengan keindahan pemandangan di atas bukit.

"Untuk seusia seperti saya naik ke sini sudah tidak kuat. Tapi begitu sampai ke sini, sangat luar biasa. Keren, sehingga rasa lelah itu hilang," ungkapnya.

Di sisi lain Dewanti juga meminta kepada desa agar dibuatkan pos untuk pemberhentian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved