Polres Blitar Temukan Rumah Kosong Penuh Kondom Bekas, Ada Daftar Tarif, yang Jaga Masih Bocah
Polres Blitar dan Polsek Talun menerima laporan penemuan rumah kosong tak terawat yang kerap dikunjungi muda-mudi pelajar
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Petugas melapor telah menemukan banyak kondom bekas terpakai, yang dibuang begitu saja di pekarangan sebuah rumah kontrakan.
Lokasi rumah itu berada di tepi jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya sekitar 200 meter sebelah timur perempatan traffic light Kecamatan Talun.
Penemuan ini bermula saat petugas Polres Blitar dan Polsek Talun sengaja melakukan pengecekan terhadap rumah, yang berada di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar tersebut.
Petugas mengaku dapat laporan dari masyarakat, yang mengaku kerap lihat sepsang muda-mudi masuk ke kontrakan milik seorang ibu-ibu itu.
(Remaja di Surabaya Diajak Ketemuan Teman Facebook, Malah Diajak ke Kamar Kos Temui 3 Pemabuk)
Diduga, pasangan muda-mudi itu melakukan aksi mesum, warga yang melapor pun mengaku resah dan memilih lapor polisi.
Mendapatkan laporan dari masyarakat seperti itu, petugas langsung sigap.
Petugas mengecek ke rumah itu Kamis (18/7/2019) petang. Sesampai di dalam rumah, petugas kaget karena rumah itu kondisinya kumuh, kotor dan tak layak huni.
Bahkan, terkesan rumah itu tak berpenghuni karena kondisinya saking kotornya. Rumput di luar rumah juga dibiarkan tumbuh tak karuan, dan daun-daun kering berserahkan di mana-mana.
Begitu masuk ke dalam rumah, petugas melihat banyak keanehan. Di antaranya, ruangan di dalam rumah itu dibuat banyak sekatan-sekatan, yang mirip kamar-kamar.
Belum selesai, polisi juga menemukan banyak tisu bekas berserakan di mana-mana, termasuk menumpuk di samping kamar mandi.
Akhirnya, satu per satu kamarnya dicek oleh petugas. Agar ada saksi lain selain petugas, mereka mengajak perangkat desa.
(Viral, Sepasang Siswa SD di Magetan Sedang Bermesum, Direkam dan Bikin Heboh)
Tak disangkanya, saat mengecek kamar-kamar yang disekat itu, petugas mendapati sejumlah pasangan anak muda-mudi, yang lagi berada di dalam kamar itu.
Total yang ketangkap basah petang itu ada tiga pasang muda-mudi. Usia mereka baik yang pria maupun wanita rata-rata baru belasan tahun.
"Tindakan kami ini adalah preventif. Sebab, kami mendapat laporan dari para pemuda, bahwa sering melihat pasangan muda mudi keluar masuk rumah itu." kata Imam Harimiadi, Lurah Bajang.