Raut Ketakutan Para Remaja Gelar Balap Liar di Gresik Saat Digerebek Polisi, Pilih Lari Kocar Kacir
Raut Ketakutan Para Remaja Gelar Balap Liar di Gresik Saat Digerebek Polisi, Pilih Lari Kocar Kacir.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Puluhan remaja tanggung menggelar balap motor liar di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas Gresik pada Minggu (21/7/2019) dinihari. Polisi langsung menciduk sepeda motor bodong tersebut.
Kasat Sabhara Polres Gresik AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, sebelum melakukan razia pihaknya menerima informasi dari masyarakat. Setiap malam minggu di sepanjang jalan tersebut sering digunakan untuk trek-trekan.
• Seusai Beri Sambutan, Panitia Pilkades di Kabupaten Gresik Meninggal, Camat: Sempat Pegangi Dada
• Hasil Rapat Pleno, KPUD Gresik Tetapkan 50 Anggota DPRD Terpilih 2019 - 2024
• Jelang Pilkades Serentak, Bupati Gresik Sambari Qosim Turun ke Desa Minta Masyarakat Guyub Rukun
Hal ini membuat warga terganggu. Semakin malam ajang balap liar tersebut semakin ramai.
Suara geberan mesin sepeda motor terdengar keras sejak pukul 01.00 WIB hingga menjelang subuh.
"Sebagian besar pelaku balap liar anak muda, dan ini bukan pertama kalinya. Mereka biasanya menunggu tidak ada petugas sebelum melakukan balap liar," katanya, Minggu (21/7/2019).
Lanjut Windu, saat akan melakukan razia. Anggotanya, terlebih dulu melakukan pengamatan setelah menerima informasi dari masyarakat.
Setelah dilihat langsung banyak remaja tanggung mengendarai sepeda motor yang tidak standart bahkan tidak mengenakan helm berkumpul menutup jalan.
Saat dua motor akan adu lintasan, sang joki yang hanya mengenakan sandal jepit melihat garis finish.
Korps Bhayangkara langsung menggerebek pelaku balap liar beserta motor yang dikendarainya.
Sontak, mereka ketakutan dan langsung lari kocar-kacir menghindari kejaran petugas, tak ayal para penonton yang datang berboncengan tiga itu harus ketinggalan teman-temannya yang lari lebih dahulu.
Dari hasil razia ini lanjut Windu, anggotanya menyita 9 motor tanpa dilengkapi surat-surat. Saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan di Mapolres Gresik.
"Orang tua mereka diberitahu terkait kejadian ini, motor harus standart dan lengkap dulu sebelum dibawa pulang," tutur Windu.
Dia menambahkan, agar balap liar tidak terjadi lagi. Pihaknya akan lebih mengintensifkan lagi patroli di sepanjang jalan utama. Langkah ini diambil untuk menciptakan untuk menciptakan kondusifitas di wilayah Polres Gresik.
"Masyarakat yang melihat adanya balap liar silahkan melapor," tutup Windu.