5 Momen Nunung Jumpa Pers, Tangis Maaf hingga Terisak Ingat Ultah Suami: Dia Cuma Minta Aku Berhenti

TRIBUNJATIM.COM - Pelawak Nunung bersama suaminya terus diproses hukum atas kasus narkoba yang menjeratnya.

Dikutip dari Kompas.com, ketiganya sudah resmi dijebloskan ke penjara per Senin (22/7/2019).

Nunung sebelumnya bersama July serta HD ditangkap di rumahnya kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

"Jadi mulai hari ini ketiga tersangka ini kami lakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin siang.

"Bisa dilihat sudah menggunakan pakaian oranye di situ," tambahnya.

• Perjalanan Karier Nunung yang Kini Terjerat Kasus Narkoba, Pernah Jualan Batik hingga Jadi Komedian

Saat jumpa pers dilakukan, tampak di belakang Argo, suami Nunung mengenakan baju tahanan warna oranye.

Sementara Nunung ada di sampingnya menggunakan busana motif batik.

Ia juga mengenakan baju tahanan berwarna oranye, dan menutupi kepalanya dengan kain berwarna merah.

Mereka tampak tertunduk selama pengungkapan kasus dilakukan pihak kepolisian.

Sementara di depan mereka digelar beberapa barang bukti di atas meja.

• Indro Warkop Ungkap Nunung Pernah Jujur Pakai Narkoba dan Ingin Sembuh: Mengakui Pas Lagi Top-topnya

Di antaranya sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, 3 buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu.

Ada pula satu buah sedotan plastik sendok sabu, satu buah botol larutan cap kaki tiga untuk bong memakai sabu, empat ponsel, dan lainnya.

Awalnya pihak kepolisian mengungkap bahwa Nunung menggunakan narkotika jenis sabu sejak lima bulan lalu untuk alasan meningkatkan stamina.

• Nunung Aktif Ajak Suaminya Konsumsi Narkoba, Nasihat Iyan Sambiran Tak Dihiraukan

Polisi juga mengungkap bahwa dari pemeriksaan sementara, Nunung diketahui sudah 10 kali membeli sabu selama tiga bulan terakhir, namun sebenarnya sudah mengenal ekstasi sejak 20 tahun lalu.

Dalam acara berita jumpa pers, ada beberapa momen yang menarik diulas.