Liga Indonesia
Persebaya vs Tira Persikabo, Pelatih Persebaya Djajang Banyak Lakukan Rotasi
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman lakukan banyak rotasi saat ditahan imbang 1-1, laga pekan ke-10 Liga 1 2019,di Stadion Gelora Bung Tomo
Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman lakukan banyak rotasi saat ditahan imbang 1-1, laga pekan ke-10 Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (21/7/2019) malam.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengaku, kalau ia melakukan rotasi di semua lini kecuali penjaga gawang.
Memainkan Damian Lizio sebagai pemain sayap gantikan Peran Manuchehr Jalilov yang sebelumnya bermain sebagai gelandang bertahan.
Tempatkan Rachmat Irianto (Rian) sebagai gelandang setelah sebelumnya Rian banyak dimainkan sebagai center bek.
Begitu juga kembali mainkan Abu Rizal Mualana (Rodek) sebagai bek kanan setelah beberapa laga terakhir lebih memilih Novan Setya Sasongko atau M syaifudin.
• Jokowi Kaget Hadiri Pernikahan Wartawan yang Ternyata Anak Sudjiwo Tedjo, Ini Respons Sang Budayawan
• Liga 1, Persebaya vs Tira Persikabo: Bajul Ijo Gagal Menang Beruntun 4 Kali, Djanur Soroti Jadwal
• Tangkal Radikalisme di Malang, Polisi Gandeng Mantan Teroris Bom Bali - Dijanjikan 70 bidadari
Diterangkan Djanur, dirinya lakukan rotasi karena padatnya jadwal, sehingga kondisi fisik pemain alami kelelahan.
“Ya diantaranya itu (jadwal mepet), salah satu alasan kami merotasi banyak pemain, karena memang hampir setiap 4 hari sekali kami main,” terang Djanur usai laga kepada Tribunjatim.com.
“Mereka juga manusia pasti merasakan kelelahan, saya merasa perlu merotasi pemain, dan banyak sekali rotasi kali ini,” tambah pelatih 60 tahun tersebut.
Babak pertama masukkan pemain lebih segar, masuki babak kedua, Djanur mulai masukkan pemain yang sebelumnya menjadi pilihan utama.
Masukkan Osvaldo Haay gantikan Rendi menit 50, setelahnya Jalilov gantikan Irfan Jaya menit 73. Terakhir, masukkan Novan Setya Sasongko gantikan Ruben Sanadi yang alami cedera.
“Seperti Rian main di situ (gelandang), Rodek juga main. Kemudian pergergeseran posisi itu untuk mengatasi hal tersebut (kelelahan). Sehingga di babak kedua Jalillov dan Osvaldo dimasukkan,” pungkas Djanur. (amn/Tribunjatim.com)