Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

PENYEBAB Iklan Wanita Solo 'Siap Digilir' Demi Bayar Utang Viral di WA, Begini Nasib Aplikasi Incash

Masyarakat Jawa Tengah dihebohkan dengan viral iklan wanita Solo siap digilir untuk melunasi utang di situs pinjaman online.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI dan TribunSolo.com/Agil Tri
YI, korban pinjaman online ilegal bersama LBH Soloraya memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat Jawa Tengah dihebohkan dengan viral iklan wanita Solo siap digilir untuk melunasi utang di situs pinjaman online.

Berdasarkan iklan itu, sang wanita disebut bisa menjamin kepuasan bagi siapapun yang menggunakan jasanya.

Dilansir dari TribunSolo (grup TribunJatim.com), wanita itu harus dibayar seharga Rp 1.054.000 demi melunasi utang di aplikasi Financial Technology Incash.

Iklan tersebut diketahui viral dalam sebuah grup WhatsApp.

Beredar Iklan Wanita Rela Digilir Demi Lunasi Utang Fintech Ilegal, Korban Merasa Dilecehkan

Korban adalah YI (51), warga Solo, Jawa Tengah.

Merasa dirugikan akibat iklan tersebut, YI akhirnya bertindak.

Ia pun mengungkap penyebab mengapa iklan dengan wajah dirinya tiba-tiba viral di media sosial.

YI mengatakan poster foto atau iklan dirinya disebar karena pada jatuh tempo dirinya telat membayar pinjaman di apikasi tersebut selama dua hari.

Padahal, dirinya telah memberitahukan kepada pihak pinjaman online kalau dirinya belum memiliki uang untuk membayar pinjaman online itu.

6 Fakta Viral Polisi Terseret di Kap Mobil saat Hendak Tilang, Kronologi hingga Identitas Pengemudi

"Besoknya itu saya mulai diteror ke semua kontak saya. SMS, WhatsApp ke semua kontak saya. Terakhir Selasa kemarin itu dia (oknum pinjaman online) bikin poster foto saya disebarkan ke grup WA," kata dia kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).

Dirinya kaget mengetahui foto dirinya terpajang diposter yang dikirim oknum peminjaman online 'siap digilir' ke grup WhatsApp (WA).

Grup WA tersebut selain ada dirinya juga terdapat kontak teman-temannya yang juga ikut dalam pinjaman online.

"Saya terus telepon teman-teman saya yang ada di grup itu. Mereka kemudian pada keluar grup," katanya.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Cimanggis, Awal Mula hingga Tujuh Butir Peluru Ditembakkan

YI, korban pinjaman online ilegal bersama LBH Soloraya memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).
YI, korban pinjaman online ilegal bersama LBH Soloraya memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

YI menceritakan alasan dirinya meminjam uang melalui online karena lebih mudah dan cepat.

YI tidak mengetahui jika poster foto dirinya akan disebar ke medsos oleh oknum pinjaman online karena telat bayar pada jatuh tempo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved