Bus Polisi Berisi 14 Bhayangkari Hantam Pantat Truk di Tol Nganjuk-Madiun, 1 Tewas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah bus Dinas Brimob yang mengangkut 14 orang Bhayangkari menabrak truk di Tol Nganjuk-Madiun KM 645/B, Sabtu (27/7/2019).

Akibatnya, satu orang penumpang bus polisi dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan lima orang penumpang mengalami luka-luka. Dan, penumpang lainnya selamat.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menerangkan, insiden itu bermula dari arah Surabaya menuju ke Madiun.

Bus itu melaju di lajur kanan jalan, dalam kecepatan sekitar 100 Km/Jam.

Menjelang tiba di KM 645/B, mendadak kendali bus tersebut oleng ke kiri begitu cepat.

Lantas menghantam pantat truk fuso yang dikemudikan Dwi Susilo bermuatan penuh yang saat itu sedang melaju di lajur kiri.

"Kecelakaan ini akibat sopir bus yang lelah dan mengantuk sehingga tak mampu menguasai laju busnya dengan baik," kata Bambang, Sabtu (27/7/2019).

• Madura United vs Perseru Badak Lampung, Madura Unggul 1-0 Hingga Babak Pertama

• Pengurus Baru GP Ansor Ngingas Waru Sidoarjo Periode 2019 - 2021 Dilantik, Ini Harapannya

• Gubernur Jatim Khofifah Beri Nama Tiga Bayi Harimau Putih Koleksi TSI Prigen

Berikut daftar penumpang bus dan kondisinya pasca tabrakan.

1) Indah S (41), dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk.

2) Ima (41), mengalami luka lecet pada bagian pelipis.

3) Sari W (37), mengalami luka lecet di kepala

4) Eny Dwi Setyowati, mengalami luka lecet pada bagian pelipis.

5) Dian (38), mengalami luka pada bagian pipi.

6) Indri (38), mengalami luka lecet pada dahi.

Semua penumpang mengalami luka dan meninggal dunia, tinggal di komplek Asrama Polisi Brimob Klampus Madiun.

"AKP Bambang H, Kanit Jatim VI Sat PJR bersama anggota dan patroli segera menolong korban ke RS Bhayangkara Nganjuk," tandasnya.