Gus Syafiq Terpilih Jadi Ketua PW GP Ansor Jatim, Begini Langkah Pertama yang Akan Diambil
Gus Syafiq Terpilih Jadi Ketua PW GP Ansor Jatim, Begini Langkah Pertama yang Akan Diambil.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Syafiq Sauqi terpilih menjadi Ketua PW GP Ansor Jatim masa bakti kepengurusan 2019-2023 hasil Konferwil XIV PW GP Ansor Jatim di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Minggu (28/7/2019).
Gus Syafiq sapaan akrabnya mengungkapkan langkah pertama yang akan ia lakukan adalah melakukan konsolidasi kepada semua elemen Ansor Jatim se Jawa Timur.
• BREAKING NEWS: Gus Syafiq Terpilih Jadi Ketua PW GP Ansor Jatim dari Konferwil XIV PW di Malang
• Para Kader Ingin Fokus Beribadah, Konferwil GP Anshor Jatim Diundur Pasca Ramadan
• Dilaporkan LBH Anshor ke Polisi Terkait Penghinaan, Pemilik Akun FB Neinou Minta Maaf ke PCNU Kediri
"Semua elemen dari kontestan baik yang terpilih maupun tidak terpilih akan kami himpun menjadi kekuatan untuk berkhidmat di PW ansor Jawa Timur," ucap Gus Syafiq.
Salah satu caranya adalah dengan menyertakan semua elemen Ansor se Jawa Timur dalam menyusun formatur PW Ansor Jawa Timur.
"Akan kami ajak bersama-sama menyusun kepengurusan Ansor Jatim kedepan. Harapannya ini merupakan satu langkah konsolidasi dan rekonsiliasi seluruh kader ansor di Jawa Timur," lanjut cucu KH Wahab Hasbullah ini.
Lebih lanjut untuk jabatan Gus Syafiq sebagai Ketua PC Ansor Tuban sendiri baru akan berakhir pada bulan April 2020.
"Karena tidak boleh merangkap jabatan, Insyaallah akan kami selenggarakan konferensi yang dipercepat," lanjut lulusan Universitas Ahmad Kaftaru, Damaskus, Syiria ini.
Sementara itu, kontestan lain yaitu Abid Umar Faruq atau Gus Abid mengucapkan selamat kepada Gus Syafiq yang terpilih sebagai ketua PW GP Ansor Jatim.
"Ini adalah kemenangan Ansor, karena ini adalah pilihan dari sahabat-sahabat semua. Harapannya semoga Gus Syafiq bisa membawa ansor lebih maju lagi," ucap Gus Abid.
Kedepannya Gus Abid mengajak agar seluruh elemen Ansor Jatim menghilangkan persaingan atau kompetisi yang ada selama Konferwil.
"Dengan formatur yang dibentuk di kepengurusan kan bisa kita komposisikan untuk sinergi bersama," pungkasnya.