Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cemas Problem Sampah Jakarta, Tri Rismaharini: TPA Dipercepat, Uangnya Banyak, Tak Mungkin Tak Bisa

Pengelolaan sampah di Jakarta masih butuh penanganan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini beri saran Pemprov DKI Jakarta percepat pembangunan TPA.

SURYA/DELYA OCTOVIE
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD DKI Jakarta datang ke Surabaya untuk berguru ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang pengelolaan sampah.

Anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta yang mencapai Rp 3,7 Triliun namun tak begitu memberi dampak baik membuat Tri Rismaharini ikut cemas. 

Pengelolaan sampah di Jakarta masih butuh penanganan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini beri saran Pemprov DKI Jakarta percepat pembangunan TPA.

Jajaran DPRD DKI Jakarta berkunjung ke Pemkot Surabaya, guna studi banding dalam upaya penyelesaian Perda ITF, yaitu Perda yang mengatur tentang pengelolaan sampah, Senin (29/7/2019).

(Wali Kota Risma Disebut Sosok yang Potensial Maju Pilkada DKI Jakarta 2020, Begini Kata Pengamat)

Dalam pemaparan materi di ruang Wali Kota, rombongan kunjungan kerja dari DKI Jakarta itu, menjelaskan bahwa di DKI Jakarta persoalan sampah masih belum selesai.

"Katanya Bantar Gebang itu kan 2021 tutup, Sementara dia baru selesai 2022. Itu harus dipercepat, mereka punya uang, tidak ada alasan tidak bisa," ujar Tri Rismaharini, Selasa (30/7/2019).

Tri Rismaharini menilai, anggaran yang dimiliki oleh DKI Jakarta seharusnya dapat menyelesaikan persoalan sampah di Ibu Kota.

karena menurut Tri Rismaharini, sampah jika terus dibiarkan dapat menjadi persoalan yang membahayakan.

"Mereka punya uang, mereka silpanya sampai Rp 17 Triliyun sampai 20 Triliyun, Nah kalo itu bisa dipakai, tidak perlu lagi investasi, jadi langsung pakai APBD saja," lanjut Tri Rismaharini.

(Risma Sukses Kelola Sampah di Surabaya, Modal Maju Pilkada Jakarta, Legislator: Kami Tunggu di Sana)

Di Jakarta sendiri, volume sampah setiap harinya mencapai 7500 ton.

Tri Rismaharini mengaku ikut khawatir jika sampah tersebut tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lainnya.

"Karena kalau ndak cepat, medeni (mengerikan) ini, Coba bayangin sampah segitu banyak, Itu tidak keangkut 1000 saja sudah messy (berantakan)," tegas Tri Rismaharini.

"Sampah itu kalo tidak dikelola dengan baik, Itu penyakit banjir, macem-macem lah, bau, coba bayangin kalau tidak keangkut," pungkas Risma.

(Anggota DPRD DKI Jakarta Datang ke Surabaya Belajar Kelola Sampah, Jakarta Masih Kewalahan)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved