Hasil visum menyebutkan terdapat ceceran sperma pelaku di tubuh korban.
Setelah selesai berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya menggunakan kerudung warna coklat.
Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya.
Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi menyebut, saksi memberitahukan bahwa korban punya kekasih yang usianya terlampau muda, alias brondong.
Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah menyetubuhi dan mencekik leher serta menyumpal mulutnya dengan menggunakan kerudung milik korban.
Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku mengambil perhiasan milik korban terdiri 2 buah gelang dan 2 buah cincin emas yang terpakai di tangan korban.
Pelaku juga mengambil surat perhiasan tersebut serta uang tunai Rp 1.600.000 yang diselipkan di stagen (sejenis korset kemben) korban.
Selanjutnya korban ditutup dengan kain jarit dan tersangka pergi ke Alun-Alun Kota Kediri.
Aksi pelaku dibantu rekannya Ahmad Setiawan yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek.
"Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan," jelasnya.
Pelaku sudah mengetahui letak di mana korban biasa menyimpan perhiasan dan suratnya. mengingat pelaku setiap bulannnya bisa berkunjung tiga hingga empat kali.
Diberitakan sebelumnya Sukinem alias Mbah Mentil ditemukan tewas di kiosnya Pasar Setono Betek, Kota Kediri.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas cekikan di leher dan mulutnya disumpal kain kerudung, Senin (28/1/2019).
 Baca tanpa iklan
							Baca tanpa iklan