Aldwin mengatakan, Ahmad Dhani suka berolahraga bersama teman-teman tahanannya yang lain.
"Yang saya tahu, Dhani pagi-pagi suka olahraga sama teman-teman tahanan yang lain," ujar Aldwin Rahadian dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (12/2/2019).
Bahkan, Ahmad Dhani sudah mulai menulis selama berada di Rutan Medaeng.
• Ladang Uang Baim Wong Selain dari YouTube yang Jarang Terekspos, Intip Deretan Kerajaan Bisnisnya!
• Krisdayanti Akui Sudah Dapat Undangan Nikah Syahrini & Reino Barack, Beri Tanggapan untuk Luna Maya
• Kunjungi Ahmad Dhani di Rutang Medaeng, Mulan Jameela Bawa Kedua Anaknya
Pengacaranya mengungkapkan bahwa Ahmad Dhani senang menulis dan sudah menghasilkan banyak tulisan di dalam sel.
Banyak tulisan yang digoreskan oleh Ahmad Dhani pada lembaran kertas di dalam sel.
"Dia suka nulis. Tulisannya suka dititipkan ke pengacara. Banyak hal yang Mas Dhani tulis," kata Aldwin Rahadian.
• Ahmad Dhani Selama di Rutan Medaeng Dijenguk 5 Tokoh Terkenal, kepada Fadli Zon Paling Banyak Bicara
Sang pengacara juga mengatakan bahwa Ahmad Dhani menjadi beken di dalam tahanan.
Aldwin Rahadian mengatakan, Ahmad Dhani cepat dekat dan bisa mudah mencairkan suasana.
Menurut Aldwin Rahadian, pentolan band Dewa 19 tersebut cepat akrab dengan para tahanan lainnya selama di Rutan Medaeng.
Bahkan banyak tahanan lain yang ingin berteman dengan suami penyanyi Mulan Jameela tersebut.
"Dia cepat beradaptasi sehingga banyak betul temannya. Banyak orang yang ingin berteman dengannya," ucap dia.
• Mulan Jameela Irit Bicara Usai Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng
Sementara itu untuk kondisi selnya baru-baru ini diungkap Fadli Zon.
Fadli Zon berkunjung ke Rutan Medaeng pada Rabu (20/02/2019).
Fadli Zon mengakui kamp konsentrasi Auschwitz Nazi Jerman lebih baik daripada Rutan Medaeng.
"Ya saya lihat seperti itu karena Rutan Medaeng overkapasitas hingga 500 %. Untuk tidur saja harus shift shiftan dan gantian. Dan banyak dari mereka tidak bisa tidur," ujarnya kepada awak media,.
• Fadli Zon Ungkap Kondisi Sel Ahmad Dhani di Medaeng, Sebut Kamp Auschwitz Nazi Lebih Manusiawi