KM Mutiara Sentosa 1
18 Jam Kapal Mutiara Sentosa 1 Terombang Ambing di Laut, Begini Penjelasan Nahkoda
Nahkoda KM Mutiara Sentosa I, Edi Sarwoto mengatakan cuaca mempengaruhi kecepatan kapal.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM. COM, SURABAYA - Nahkoda KM Mutiara Sentosa I, Edi Sarwoto mengatakan cuaca mempengaruhi kecepatan kapal.
Karena itu, Pelayaran Kapal Mutiara Sentosa I mengalami keterlambatan tiba.
Edi Sarwoto bercerita pelayaran dari Balikpapan ke Surabaya memerlukan waktu sekitar 40 jam perjalanan dengan kecepatan kapal 12.5 knot.
Sedangkan bahan bakar kapalnya sekitar 50 liter untuk menempuh perjalanan dari Balikpapan hingga Surabaya.
Awalnya perjalanan dari Balikpapan menuju Selat Makasar berjalan lancar.
"Semuanya lancar dan sesuai jadwal Balikpapan sampai ke Selat Makasar," ujar Edi Sarwoto. Sabtu (4/2/2017)
Tapi saat masuk Laut Jawa tiba-tiba kecepatan kapal harus diperlambat menjadi hanya 10 knot.
Penyebabnya saat itu ombak di Laut Jawa sangat tinggi sekitar lima sampai 10 meter
"Jika tidak diperlambat, di dalam kapal akan merasakan goncangan yang hebat karena ombak tinggi," kata Edi Sarwoto.
Angin yang kencang juga ikut menghambat pelayaran.
Cuaca buruk juga menyebabkan bantuan pengiriman dan pengisian bahan bakar oleh kapal tanker juga tidak bisa dilakukan.
"Jadi waktu masuk di Selat Madura kapal berhenti sebelum masuk pelabuhan," katanya.
Kapal Penumpang KM Mutiara Sentosa 1 dari Balikpapan menuju Surabaya dengan 180 penumpang kehabisan bahan bakar sejak pukul 01.00 WIB.
Kapal ini berada di perairan sekitar kepulauan Madura selama sekitar 18 jam.
Kondisi penumpang lemas karena kehabisan air minum dan makanan.