KM Mutiara Sentosa 1
Lihat Ombak 4 Meter, Ini Kesaksian Tim Penyelamat Saat Evakuasi KM Mutiara Sentosa I Di Tengah Laut
Ipda Agung Pribadi bercerita pengalamannya saat memberanikan diri menerjang ombak setinggi empat meter itu.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ipda Agung Pribadi bercerita pengalamannya saat memberanikan diri menerjang ombak setinggi empat meter itu.
"Kami datang di lokasi sudah dini hari. Saat itu kondisi cuaca buruk dan ombak setinggi 4 meter," terang Ipda Agung Pribadi kepada TribunJatim.com, usai proses evakuasi KM Mutiara Sentosa 1 ke Dermaga Jamrud Utara.
Kapal Pipit yang dikemudikannya itu terombang ambing saat ombak besar menghantam lambung kapal.
Kecepatan kapal terbatas di anatara 10-20 knot.
"Ombaknya besar, sampai anggota saya ada yang mabuk karena besarnya ombak," ungkapnya.
Agung menjelaskan karena ombak besar sempat kesulitan untuk bersandar ke KM Mutiara Sentosa 1, lalu memutuskan untuk menunggu tim penyelamat datang.
"Mau memberikan bahan bakar di KM Mutiara juga susah karena ombak ganas. Jadi diputuskan untuk menarik KM Mutiara dengan kapal kecil, sembari menunggu pasokan bahan bakar dari Syahbandar dan Pelindo," ujarnya.
Ombak baru sedikit tenang setelah pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Informasi KM Mutiara Sentosa 1 tujuan Balikpapan - Surabaya yang kehabisan bakar di titik koordinat 6°46' 39" LS, 112°54' 31" BT, perairan Madura direspon cepat oleh tim penyelamat.
Tim penolong yang datang pertama yakni Kapal Pipit - 3003 dari Ditpolair Baharkam Mabes Polri.
Nahkoda kapal, Ipda Agung Pribadi saat itu dari perairan Surakarta hendak berpatroli ke Banyuwangi.