Jujukan Kolektor Kaset Musik Band Indie di Surabaya, Di Sini Tempatnya
Cempaka Music Store di Jalan Ketintang Selatan II No 34 Surabaya menyediakan koleksi kaset musik band-band indie dalam negeri maupun luar negeri
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Agustina Widyastuti
"Biasanya band-nya nitip kesini. Jadi selain nitip menjualkan kasetnya, mereka juga nitip menjualkan merchandise," imbuh Angga.
Pria penggemar musik klasik ini mengatakan, ia senang banyak anak lokal Surabaya yang berkarya lewat musik indie. Menurutnya iklim musik indie saat ini juga sedang bagus.
“Saya juga suka koleksi musik band indie sejak SMP, tapi usai sekolah di Jakarta lalu kembali ke Surabaya, saya bingung dimana kalau cari musik indienya arek-arek Suroboyo. Akhirnya saya mulai bisnis ini,” kata Angga.
Ia kerap menerima titipan kaset band indie untuk dijual di tokonya. Tidak hanya itu, teman-temannya yang punya koleksi edisi lawas juga ia terima untuk menambah koleksi barang dagangannya.
“Kadang juga kulak ke kolektor,” kata Angga.
Soal harga, toko ini relatif murah. Sebab untuk edisi lama, kebanyakan adalah secondhand koleksi milik orang lain.
Untuk vinyl harganya berkisar antara Rp 45 ribu hingga Rp 350 ribu. Sedangkan untuk CD harga yang dipatok antara Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu. Lalu untuk kaset pita yang termurah antara Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu.
Mohammad Oemar Chanif (26), pengunjung Cempaka Music Store, mengaku sudah langganan datang ke toko ini.
"Di Surabaya yang jual kaset indie semacam ini tidak banyak. Tapi dari semua toko yang ada di Surabaya, toko ini yang paling murah dan koleksinya lengkap. Terutama untuk koleksi band indie lokal," kata pemuda yang tinggal di Kecamatan Tegalsari Surabaya ini.
Petang itu, Oemar sengaja datang ke sana untuk mencari CD band indie asal Bandung, Ikkubaru.
Menurutnya aliran musik alternatif yang dibawakan band indie lebih enak didengar dan variatif.
Khususnya bila dibandingkan dengan aliran musik pop yang dibawakan oleh band band pop kebanyakan.
"Karena mereka (band indie) tidak bergantung pada label. Jadi bisa bereksperimen aransemen musik sesuai kreativitas mereka sendiri," kata Oemar.