Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tiga Sejarah Sungai Kalimas yang Berhubungan dengan Nama Surabaya

Warga Kota Surabaya, pastilah sering melalui jalan yang bersebrangan dengan sungai Kalimas bila akan menuju ke Jalan Pemuda.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM/ANI SUSANTI
Sungai Kalimas, Surabaya. Rabu (8/2/2017) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Kota Surabaya, pastilah sering melalui jalan yang bersebrangan dengan sungai Kalimas bila akan menuju ke Jalan Pemuda. Rabu (8/2/2017)

Namun, tahukah Anda Sungai Kalimas berhubungan dengan asal nama Kota Surabaya?

Diambil dari http://surabaya.panduanwisata.id berikut beberapa versi sejarahnya :

1. Ikan Suro dan Boyo Memperebutkan Kuasa Sungai Kalimas.

Versi paling terkenal, nama Surabaya berasal dari dua sosok mitologis, ikan sura dan buaya.

Keduanya bertarung untuk memperebutkan siapa yang pantas menjadi penguasa sungai Kalimas.

Dari situ kemudian daerah Sungai Kalimas ini disebut dengan nama Surabaya.

Jalan Gubeng Pojok, Surabaya yang berada di pinggir Sungai Kalimas. Rabu (8/2/2017)
Jalan Gubeng Pojok, Surabaya yang berada di pinggir Sungai Kalimas. Rabu (8/2/2017) (TRIBUNJATIM.COM/ANI SUSANTI)

2. Perang Tujuh hari Tujuh malam di Pinggir Sungai Kalimas

Versi kedua terkait dengan sosok Adipati Jayenggrono yang menjadi pemimpin di daerah tersebut.

Kedudukan adipati yang menguasai ilmu buaya makin lama makin kuat dan mengancam kekuasaan Kerajaan Majaphit.

Hingga Majapahit mengutus Sawunggaling yang memiliki kanuragan ilmu sura untuk mengalahkan Jayengrono.

Terjadilah pertarungan adu kesaktian antara keduanya.

Perang tersebut berlangsung selama tujuh hari tujuh malam di pinggir Kalimas dan berakhir tragis dengan kematian keduanya.

3. Desa di Pinggir Sungai Kalimas

Versi lain menyebutkan dalam Prasasti Trowulan I (1358) terdapat sebuah desa bernama Churabaya terletak di pinggir Sungai Brantas yang merupakan induk dari Kalimas.

Sungai Kalimas juga dikenal dengan istilah Westerkade Kalimas (sebelah barat Kalimas) dan Osterkade Kalimas (sebelah timur Kalimas).

Namun masyarakat setempat menyebutnya dengan daerah “kulon Kalimas” dan “wetan kali”.

Saat ini Kalimas menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik.

Di sekitar Jalan yang mengitarinya terdapat beberapa lukisan graffity yang menarik dan berwarna-warni.

Sungai Kalimas dapat dilihat dari area skate board yang ada di Delta Plaza Surabaya dan Monkasel.

Wisatawan yang ingin melihat peradaban pada masa lalu bisa menyusurinya dengan perahu yang terdapat di Taman Prestasi, Jalan Genteng Kali, Kota Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved