Usai Viral, Si Bidadari Banjir Langsung Kejatuhan Berkah, Ini Katanya

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Nur Aini Wulandaru, wanita asal Pasuruan yang terkenal setelah fotonya berada di lokasi banjir beredar di media sosial, bak kejatuhan berkah gara-gara fotonya jadi viral.

Ia langsung kebanjiran tawaran pekerjaan paska kehidupan pribadi dan profil dirinya mendadak viral di sejumlah media massa belakangan ini.

Hal ini merupakan dampak dari foto dirinya yang menjadi viral di media sosial saat berada di tengah banjir yang melada Desa Kedawung, Kecamatan Grati, Pasuruan akhir Januari

Kepada TribunJatim.com, Wulan, sapaan akrabnya, mengaku mendapatkan dampak positif paska dirinya menjadi artis dadakan tiga hari terakhir ini.

Baca: Fotonya di Lokasi Banjir Jadi Bahan Meme, Simak Foto-foto Aslinya, Jauh Lebih Cantik !

Sejumlah tawaran pekerjaan masuk kepada dirinya.

“Allhamdulillah, memang ada sejumlah tawaran pekerjaan yang datang ke saya. Sejauh ini, foto saya di banjir itu membawa rejeki,” katanya.

Perempuan yang menggeluti dunia modelling sejak enam tahun silam ini mengatakan, tawaran pekerjaan itu bervariasi.

Mulai dari tawaran model, endorse sebuah barang, presenter televisi, hingga bahkan menjadi jurnalis pun datang kepadanya.

“Yang belum ada itu tawaran jadi artis, atau pemain film. Kalau semisal ada pun langsung saya terima dan berangkat,” ungkapnya terbahak–bahak.

Perempuan yang mendapatkan sebutan sebagai Bidadari Banjir ini mengakui belum kepikiran untuk menerima tawaran pekerjaan yang mana.

Menurutnya, semua pekerjaan itu baik, namun dirinya tidak mau gegabah dalam memetuskan sesuatu.

“Mayoritas diterima loh, apalagi yang tawaran menjadi presenter televisi. Besok diminta kirim CV, dan lusa langsung berangkat ke Jakarta,” ungkap perempuan berambut pirang ini.

Perempuan kelahiran Pasuruan, 10 Desember 1992 ini menjelaskan, belum ada niatan untuk ke arah sana.

Ia ingin fokus dengan pekerjaan yang sedang dirintisnya saat ini yakni wedding organizer dan make up artis. Ia mengaku masih amatiran dalam dua bidang tersebut.

“Tapi kalau tawaran untuk jadi model pasti saya tolak, saya sudah enam tahun jadi model. Ingin ada perubahan, selain itu suami juga kurang mendukung kalau jadi model,” imbuhnya.

Anak terakhir dari pasangan suami istri (pasutri) Djoko Sulaksono (Alm) dan Raden Roro (RR) Siti Sumelawati ini menuturkan, untuk tawaran endorse barang tetap diterimanya.

“Sebelum terkenal seperti sekarang ini, saya sudah dari dulu endorse barang. Mulai dari pakaian, produk kecantikan, dan sebagainya. Cuma bedanya, sekarang lebih banyak tawaran endorse ini,” pungkasnya.