Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Bus Pariwisata

Lima Fakta Terkait Kecelakaan Maut Bis Pariwisata Solaris Jaya di Tawangmangu

Berikut ini adalah lima fakta terkait kecelakaan maut Bis Pariwisata Solaris Jaya yang terjerumus jurang di Banaran, Desa Gondosuli.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Facebook/Ria Resbara
Ria Resbara (kiri). Menjadi korban meninggal di tragedi bus maut Tawangmangu. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah lima fakta terkait kecelakaan maut Bis Pariwisata Solaris Jaya yang terjerumus jurang di Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017).

1. Bus Mengangkut Rombongan Guru

Bus Pariwisata Solaris Jaya mengangkut rombongan guru dari SDN Jimbaran Wetan, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Tengah.

Total rombongan yang ikut dalam bus tersebut sebanyak 28 orang.

Mereka merupakan rombongan yang merayakan acara pisah sambut kepala SDN Jimbaran.

Bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD masuk jurang di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017).
Bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD masuk jurang di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017). (TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI)

2. Kecelakaan Disebabkan Rem Blong

Kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata PO Solaris Jaya nomor polisi K 1677 CD di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017), disebabkan oleh rem blong.

Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, kepada wartawan di Puskesmas Tawangmangu.

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca: Sebelum Berangkat, Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Sempat Ucapkan Kalimat Ini

"Kecelakaan (bus pariwisata) ini terjadi karena mengalami rem blong," katanya.

Akibatnya, bus yang melaju dari arah Sarangan menuju Grojogan Sewu, Tawangmangu terjun masuk ke sungai Desa Banaran, Gondosuli.

Warga setempat ikut membantu mengevakuasi para penumpang Bus Pariwisata Solaris Jaya yang masuk jurang di Gondosuli, Minggu (26/2/2017) siang.
Warga setempat ikut membantu mengevakuasi para penumpang Bus Pariwisata Solaris Jaya yang masuk jurang di Gondosuli, Minggu (26/2/2017) siang. ((ISTIMEWA))

3. Korban Tewas Berjumlah Enam Orang

Akibat kecelakaan itu, dari 29 orang yang ada di bus tersebut, enam orang di antaranya tewas.

"Dua penumpang meninggal di lokasi dan empat di Puskesmas Tawangmangu," jelas Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah.

Anak suwandi Icha (kiri), Suwandi (tengah), dan istri Suwandi (Iin), sedang berpose bersama di Telaga Sarangan, Magetan. Foto ini merupakan foto terakhir keluarga suwandi.
Suwandi (tengah), merupakan satu di antara korban kecelakaan maut di Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017)

4. Akun Sosmed Korban Dibanjiri Ucapan Duka

Satu di antara yang menjadi korban kecelakaan maut itu adalah Ria Resbara.

Ria Resbara merupakan guru di SDN Jimbaran Wetan.

Setelah tewas dalam kecelakaan itu, akun sosial media Ria Resbara pun dibanjiri ucapan duka.

Postingan ini mulai banjir ucapan duka cita, sejak Minggu (26/2/2017) malam.

Beberapa komentar mengucapkan duka cita kepada almarhumah.

"Innalillahi semoga almarhumah diterima amal baik dan diampuni dosa dosanya," ujar seorang teman Facebook Ria Resbara bernama Wahyu Satriyo Wibowo.

Ada juga netizen yang mengucapkan duka cita dengan mengunggah foto bus Solaris Jaya yang terperosok ke jurang.

5. Proses Evakuasi PMI Kerahkan Beberapa Mobil Ambulans

Untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus yang masuk ke jurang di Gondosuli, Karanganyar sekitar pukul 11.00 WIB, dua mobil ambulans PMI Solo telah dikirimkan ke lokasi kejadian, Minggu (26/2/2017).

Demikian disampaikan oleh Kasi Penanggulangan Bencana PMI Solo, Krisnantyo Bayu Aji, saat dihubungi TribunSolo.com Minggu siang.

Bus Solaris Jaya masuk jurang di Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, Minggu (26/2/2017) siang.
Bus Solaris Jaya masuk jurang di Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, Minggu (26/2/2017) siang. (FACEBOOK/PAK LURAH)

"Dua mobil ambulans dikirim (ke Gondosuli), satu mobil untuk jenazah, satu mobil ambulans untuk pasien," jelasnya.

(TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved