Macet Sepanjang Tiga Kilometer di Rungkut, Warga Anggap Transmart Penyebabnya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jalan Sepanjang 3 Kilometer dari pertigaan lampu lalu lintas Panjangjiwo hingga lampu lalu lintas kecamatan Rungkut belakangan ini selalu dipenuhi antrean kendaraan kendaraan.

Kelas jalan dengan lebar hanya untuk dua lajur kendaran itu beberapa hari ini macet parah.

Pantuan di lokasi, kemacetan paling parah terjadi saat pembukaan TransMart pada Jumat kemarin (24/2/2017).

Kemacetan makin parah pada weekend hari Sabtu dan hari Minggu. Kendaraan seperti parkir di Jalan Kali Rungkut.

"Butuh waktu 1 jam dari lampu merah melewati TransMart Sabtu dan Minggu kemarin," aku Sulistiyono, warga Perumahan Rungkut, Senin (27/2/2017).

Sedang Siswanto yang biasa melintasi Jalan Kali Rungkut kaget dengan perbedaan yang mencolok.

Sebelumnya Kali Rungkut macet hanya saat jam masuk dan pulang ribuan buruh pabrik rokok Sampoerna di situ.

Namun, kini macet hampir setiap hari terjadi.

Jalan selebar dua lajur mobil itu menjadi akses keluar masuk menuju pusat belanja dan mainan.

Meski tak seperti saat weekend dan pembukaan Jumat kemarin, namun kemacetan masih terjadi pada Senin (27/2/2017).

Antrean kendaraan terjadi hingga satu kilometer sebelum TransMart.

"Dampaknya bukan hanya bikin stres dan jengkel. Kalau kiriman barang akan terhambat," kata Siswanto, sopir Damri.

Siswanto malah merasakan sendiri dampak kemacetan di Kali Rungkut itu. Bus yang dia operasikan terjebak macet satu jam Sabtu kemarin.

"Seharusnya petugas parkir tak membiarkan kendaran keluar masuk begitu saja. Dampaknya bisa meluas," kata Siswanto.

TransMart dan Trans Studio Mini resmi dibuka pada Jumat (24/2/2017).

Banyak warga Surabaya yang penasaran dengan pusat perbelanjaan dan pusat wahana mainan itu.

Namun, sebagian warga menyebutkan bahwa belum tentu suasana ramai itu akan bertahan lama.

(Surya.co.id/Nuraini Faiq)